Analisis Saluran Distribusi Wisatawan Mancanegara di Pulau Bali
Main Author: | Manggala, Bhirawa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10604/ |
Daftar Isi:
- Pulau Bali yang menjadi ikon Indonesia sudah sewajarnya untuk mempromosikan pulau-pulau lain yang ada di Indonesia. Hal ini dimaksud agar adanya pemerataan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke daerah lain selain Pulau Bali. Berdasarkan fenomena yang terjadi beberapa biro perjalanan Wisata, Pemerintah dan Masyarakat hanya mempromosikan pulau Bali saat wisatawan berkunjung. Hal tersebut menjadikan penumpukan wisatawan mancanegara berwisata di Pulau Bali. Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti dalam penelitian tertarik untuk mengangkat judul “Analisis Saluran Distribusi Wisatawan Mancanegara di Pulau Bali” Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif dengan dua rumusan masalah, yaitu (1) bagaimana peran stakeholder saluran distribusi wisata mancanegara di Pulau Bali? (2) Apa faktor penghambat dan pendukung dari sistem saluran distribusi di Pulau Bali?. Sumber data diperoleh dari informan, observasi, dokumen, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. peran stakeholder saluran distribusi wisatawan mancanegara di Pulau Bali (1) peran para pemangku kepentingan stakeholders dalam saluran distribusi wisata sangatlah erat. Pemerintah berperan sebagai pemberdayaan, pengawas dan koordinator destinasi wisata di provinsi Bali. Pelaku usaha atau biro perjalanan berperan sebagai penarik wisatawan dengan memesan paket wisata pada biro perjalanan tersebut yang dikenakan pajak oleh pemerintah untuk pengembangan pariwisata di Bali, sedangkan masyarakat dapat berperan sebagai daya tarik obyek wisata dan pelaku usaha, karena para pelaku usaha biro perjalanan tersebut juga bagian dari masyarakat.. (2) faktor pendukung dalam saluran distribusi wisatawan di Pulau Bali adalah para stakeholder saling berkoordinasi dalam pendistribusian wisata kepada wisatawan yang akan berkunjung ke pulau Bali. Faktor-faktor penghambatnya adalah untuk soal birokrasi yang masih di keluhkan para pelaku biro perjalanan dan masyarakat untuk kepengurusan izin kepada pemerintah yang masih dirasa sulit. Berdasarkan uraian, peneliti memberi rekomendasi yaitu Melakukan dan meningkatkan kordinasi secara terus menerus dengan para stakeholders atau pemangku kepentingan.