Optimalisasi Relasi Harmoni antara Praktisi Public Relations dan Jurnalis pada Kegiatan Media Relations Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
| Main Author: | Amalia, Safiera |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10592/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan mengenai optimalisasi relasi harmoni antara praktisi public relations dan jurnalis pada kegiatan media relations Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Hal ini penting untuk diteliti dikarenakan adanya relasi disharmoni yang muncul pada saat kegiatan media relations berlangsung sehingga praktisi public relations diharuskan mengoptimalkan relasi antara keduanya untuk meminimalisir terjadinya relasi disharmoni. Relasi yang terjalin antara praktisi public relations dan jurnalis merupakan simbiosis mutualisme sehingga relasi harmoni harus lebih dominan daripada relasi disharmoni dikarenakan apabila relasi disharmoni yang lebih banyak, maka hal tersebut dapat membahayakan instansi tersebut. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data dengan in depth interview atau wawancara mendalam, selain itu observasi, dan dokumentasi. Melalui pengumpulan data tersebut, penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data dari model Miles dan Huberman. Data yang telah terkumpul melalui proses wawancara, hasil observasi, dan dokumentasi dianalisis secara deskriptif serta detail. Analisis tersebut dilakukan dengan cara menggabungkan antara teori dan konsep dengan data temuan pada saat penelitian sesuai dengan fokus penelitian, sehingga nantinya dapat memberikan jawaban dari penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya relasi disharmoni pada kegiatan media relations. Hal ini terjadi dikarenakan adanya faktor-faktor yang menyebabkan munculnya relasi disharmoni pada kegiatan tersebut. Selain itu, ketika adanya relasi disharmoni ini, maka hal tersebut memberikan dampak yang signifikan terhadap praktisi public relations dan jurnalis. Oleh karena itu, perlu adanya optimalisasi relasi harmoni yang dilakukan praktisi public relations dan jurnalis pada kegiatan media relations Kementerian Komunikasi dan Informatika.