Implementasi Program Bus Sekolah Gratis Sebagai Pelayanan Transportasi (Studi Kasus pada Pengoperasian Bus Sekolah Gratis Kota Surabaya)

Main Author: Enny, Seftiya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10575/
Daftar Isi:
  • Saat ini tren pelajar membawa kendaraan pribadi sudah dianggap biasa namun hal itu juga menimbulkan dilema karena tidak semua pelajar yang membawa kendaraan bermotor untuk ke sekolah sudah memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) fenomena ini akan membahayakan bagi keselamatan para pelajar itu sendiri. Dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang ada, pemerintah memberikan inovasi pada kebijakan transportasi publik khususnya bagi pelajar di Kota Surabaya. Program tersebut adalah program Bus Sekolah, Pelayanan Bus Sekolah pada prinsipnya sama dengan pelayanan angkutan umum lainnya, tetapi dengan tujuan penyediaan fasilitas yang di khususkan untuk pendidikan. Saat ini bus sekolah yang beroperasi setiap harinya ada 5 armada dari total 8 armada yang dimiliki dengan memiliki kapasitas sekitar 25 – 30 penumpang setiap armadanya. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan memfokuskan permasalahan pada Implementasi Progrm Bus Sekolah Gratis menggunakan pendekatan yang diteorikan oleh George C Edward III yaitu terdapat 4 variabel yang sangat menentukan keberhasilan suatu implementasi. Penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Model analisis data yang digunakan adalah model analisis data Miles, Huberman, dan Saldana yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan apabila Implementasi kebijakan penyediaan layanan bus sekolah gratis di Kota Surabaya dalam upaya peningkatan pelayanan publik sejauh ini telah berjalan dengan lancar, namun masih terdapat ketidak sesuaian yang terjadi dilapangan. Hal ini dikarenakan belum adanya undang - undang dari pemerintah daerah setempat yang mengatur secara terperinci mengenai pelayanan bus sekolah gratis ini, namun hal ini tidak mengurangi semangat Dinas Perhubungan Kota Surabaya untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik. Saran yang diberikan oleh peneliti yaitu membuat payung hukum yang jelas mengenai bus sekolah gratis serta Melakukan sosialisasi atau publikasi yang lebih gencar lagi kepada masyarakat sehingga secara perlahan diharapkan dapat merubah pola pikir masyarakat.