Gerakan Mahasiswa Pemuda Tastura (Tatas Tuhu Trasna) dalam Pelaksanaan Program Pupuk Bersubsidi di Lombok Tengah
Main Author: | Arfiana, Astina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10554/ |
Daftar Isi:
- Gerakan Sosial Baru memiliki ciri utama yaitu bentuk perlawanan lintas kelas. Gerakan sosial baru, memiliki prinsip bahwa di era kapitalisme liberal seperti saat ini perlawanan tidak hanya timbul dari gerakan buruh, melainkan dari yang tidak terlibat secara langsung dalam sistem produksi seperti kaum urban, dimana Gerakan Mahasiswa Pemuda Tastura (GEMA Tastura) dikategorikan ke dalam kaum urban. Isu lokal yang menjadi pusat perhatian GEMA Tastura adalah tentang permasalahan dalam program pupuk bersubsidi. Dua permasalahan pokok adalah kelangkaan pupuk bersubsidi dan manipulasi harga yang dilakukan oleh pedagang. Disinilah keberadaan GEMA Tastura berfungsi untuk mencari akar permasalahan dan menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan dalam program pupuk bersubsidi. GEMA Tastura melakukan pergerakan dua arah, pertama dengan menekan pemerintah agar melaksanakan kebijakannya dengan lebih baik dan kedua dengan melakukan pemberdayaan kepada petani. Indikator-indikator ini memasukkan GEMA Tastura ke dalam konsep sebuah gerakan sosial. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah, GEMA Tastura berhasil sebagai suatu gerakan sosial untuk mengatasi permasalahan program pupuk bersubsidi di Lombok Tengah. Pemberdayaan yang dilakukan terhadap petani, membantu mengurangi resiko kelangkaan pupuk bersubsidi secara internal. Sedangkan aksi-aksi kolektif yang dilakukan terhadap pemerintah, menyebabkan pemerintah lebih cermat dalam mengawasi program pupuk bersubsidi. Dengan hasil akhir yang diharapkan untuk menyentuh level kesejahteraan petani.