Analisis Kerjasama Antardesa Melalui Pendirian BUMDES Bersama Guna Pengembangan Ekonomi Desa di Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo

Main Author: Sari, Maya Novita
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10545/
Daftar Isi:
  • Judul penelitian ini Analisis Kerjasama Antardesa Melalui Pendirian BUMDES Bersama Nusantara Guna Pengembangan Ekonomi Desa di Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo. Permasalahan dalam kerjasama ini implementasi usaha ekonomi yang dijalankan belum sesuai dengan rencana. Terdapat tiga unit usaha yang direncanakan yaitu unit usaha simpan pinjam, pariwisata dan toko grosir. Hanya satu unit usaha yang sudah bisa berjalan yaitu Unit Usaha Desa’Smart. Kajian ini menganalisis pelaksanaan kerjasama antardesa BUMDES Bersama Nusantara di Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo dengan prinsip-prinsip kerjasama dari Pratikno. Serta menganalisis hambatan dalam pelaksanaan kerjasama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini yaitu: kerjasama telah dilakukan secara fleksibel, legitimate, serta akuntabel & transparan. Indikator kemitraan sejajar belum terwujud dalam kesetaraan jumlah perwakilan pada kepengurusan BUMDES Bersama. Indikator sinergis dan saling menguntungkan, Desa telah bersinergi untuk bekerjasama dengan dorongan dari Kementerian Desa namun keuntungan yang diharapkan berupa PAD belum diperoleh secara optimal. Indikator berbasis kebutuhan, unit usaha simpan pinjam, pariwisata dan toko grosir merupakan keinginan semua desa, namun baru satu unit usaha yang berjalan yaitu Unit Usaha Desa’Smart. Indikator Pelibatan dan Pemilikan, masyarakat dari Desa Sahang, Sempu dan Ngrogung belum berpartisipasi memasarkan produk unggulan desa di BUMDES Bersama. Indikator efektif, kerjasama belum efektif karena kurangnya kesiapan sumber daya manusia, modal dan kesiapan masyarakat desa. Indikator Berkelanjutan, tahun 2018 dilakukan penghentian penyertaan modal sementara karena pengurus ingin fokus untuk mengembangangkan usaha yang ada. Hambatan pelaksanaan kerjasama antardesa BUMDES Bersama yaitu kurangnya modal, masalah sumber daya manusia dan prioritas pembangunan dari anggota kerjasama.