Pengaruh penerapan Good Corporate Governance terhadap kualitas laba serta peranan manajemen laba sebagai intervening variable studi pada perusahaan-perusahaan yang tergolong dalam kategori LG-45 di
| Main Author: | Permana, RyanHendra |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/105286/1/051102134.pdf http://repository.ub.ac.id/105286/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris adanya pengaruh penerapan corporate governance terhadap manajemen laba serta pengaruh penerapan corporate governance dan manajemen laba terhadap kualitas laba. Dalam penelitian ini, penerapan corporate governance diukur dari kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, ukuran dewan direksi, komposisi dewan komisaris independen dan keberadaan komite audit. Manajemen laba diukur dengan menggunakan nilai akrual diskresioner menggunakan model Jones modifikasi. Sedangkan kualitas laba diukur dengan membandingkan aliran kas operasi dengan laba bersih. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini diseleksi dengan menggunakan judgement pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ-45 dengan periode penelitian tahun 2007-2009. Berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan diperoleh 10 sampel perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Data laporan keuangan yang digunakan adalah piutang usaha, aktiva tetap, total aktiva, penjualan, net incom e dan operating cash flow . Metode statistic yang digunakan adalah analisis jalur dan uji-t dengan derajat signifikansi 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya indikasi bahwa perusahaan melakukan manajemen laba dengan cara menurunkan nilai akrual. Indikasi ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata akrual diskresioner yang bertanda negatif. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial ditemukan bukti bahwa komposisi dewan komisaris berpengaruh signifikan negatif terhadap manajemen laba. Sedangkan untuk kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, ukuran dewan direksi serta keberadaan komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, terdapat pengaruh signifikan positif antara kepemilikan manajerial terhadap kualitas laba. Penelitian ini tidak menemukan bukti adanya pengaruh kepemilikan institusional, ukuran dewan direksi, komposisi dewan komisaris independen dan keberadaan komite audit terhadap kualitas laba. Penelitian ini menemukan bukti adanya pengaruh signifikan negatif manajemen laba terhadap kualitas laba. Penelitian ini menemukan bukti bahwa manajemen laba merupakan variabel pemediasi antara penerapan corporate governance dan kualitas laba.