Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi atas Siklus Pendapatan Sebagai Upaya untuk Meminimalisasi Piutang Tak Tertagih :Studi Kasus pada PT. Syngenta Indonesia

Main Author: Ningrum, IrfaCahyanti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/105228/1/051101912.pdf
http://repository.ub.ac.id/105228/
Daftar Isi:
  • Sistem Informasi Akuntansi merupakan salah satu alat yang menyediakan informasi yang nantinya akan digunakan untuk mengelola bisnis perusahaan. Informasi-informasi ini dikomunikasikan kepada pihak eksternal maupun internal perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi atas siklus pendapatan merupakan salah satu siklus yang diterapkan oleh perusahaan. Perusahaan manufaktur seperti PT. Syngenta Indonesia menjadikan hasil penjualannya sebagai sumber pendapatan. Prosedur siklus pendapatan yang baik dapat melindungi aktiva perusahaan dari pemborosan, kecurangan dan kerugian lainnya. Berdasarkan hal inilah penulis mencoba melakukan penelitian tentang "Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi atas Siklus Pendapatan sebagai Upaya untuk Meminimalisasi Piutang Tak Tertagih pada PT. Syngenta Indonesia Region East Java". Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan sumber data primer sekunder, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara dan observasi kepada pihak yang terkait dengan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini, serta analisis dokumentasi. Metode penganalisaan data yang digunakan penulis adalah mereduksi data, penyajian data dan gambaran kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis, PT. Syngenta Indonesia memiliki kelemahan pada beberapa prosedur dalam siklus pendapatan, seperti masih adanya fungsi-fungsi yang tidak diperlukan dalam siklus. Ditinjau dari siklus organisasinya, PT. Syngenta juga masih memiliki kekurangan seperti perangkapan fungsi antara fungsi kredit dan sebagainya. Oleh karena itu, perlu diadakan perbaikan pada kelemahan-kelemahan tersebut dengan membuat sistem dan prosedur yang baru bagi perusahaan, sehingga kemungkinan dampak-dampak negatif yang akan muncul dapat diminimalisasi.