Analisis Pengaruh Indikator Fundametal Makroekonomi (Ekspor, Pengeluaran investasi pemerintah, Inflasi, Nilai tukar) dan Krisis keuangan dunia 2008 terhadap Penanaman Modal Asing di Indonesia Periode

Main Author: DimasCandraSetyowidodo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/105099/1/DAFTAR_ISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/105099/2/SKRIPSI_DIMAS-FIX.pdf
http://repository.ub.ac.id/105099/3/COVER.pdf
http://repository.ub.ac.id/105099/4/LEMBAR_PENGESAHAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/105099/5/KATA_PENGANTAR.pdf
http://repository.ub.ac.id/105099/6/LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/105099/7/ABSTRAKSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/105099/
Daftar Isi:
  • Penanaman Modal asing adalah salah satu sumber alternatif pembiayaan perekonomian dan pembangunan Indonesia yang bersumber dari pendanaan luar negeri selain utang luar negeri. Peran penanaman modal asing bagi Indonesia, dirasa semakin penting melihat kenyataan bahwa utang luar negeri yang digunakan Indonesia sebagai kunci utama penyelesaian krisis 1997-1998, ternyata semakin menghancurkan prestasi pembangunan nasional. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang menentukan keberadaan penanaman modal asing dengan melihat pengaruh dari fundamental makroekonomi (Ekspor, Pengeluaran investasi pemerintah, Inflasi, Nilai tukar) dan Krisis keuangan dunia 2008 dengan menggunakan regresi data time series dari periode 2003:1-2009:3. Untuk mengetahui tujuan tersebut digunakanlah metode analisis linier berganda dengan menggunakan model kuadrat terkecil biasa ( ordinary least squares = OLS) dan uji asumsi klasik untuk mendukung hasil estimasi persamaan regresi agar menjadi lebih valid. Dari hasil regresi diketahui bahwa variabel ekspor berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberadaan penanaman modal asing di Indonesia, sementara variabel pengeluaran investasi pemerintah, tingkat inflasi dan nilai tukar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keberadaan penanaman modal asing di Indonesia. Di samping beberapa hasil yang telah disampaikan di atas, dari hasil regresi tersebut juga diketahui bahwa dari beberapa beberapa indikator fundamental makroekonomi yang digunakan untuk mempengaruhi tingkat penanaman modal asing di Indonesia, tingkat ekspor merupakan aspek fundamental makroekonomi yang paling diperhitungkan oleh investor asing dalam menanamkan modalnya. Sedangkan indikator fundamental makroekonomi yang memberikan pengaruh paling kecil terhadap penanaman modal asing di Indonesia adalah tingkat inflasi. Terjadinya krisis keuangan dunia 2008 yang semula menjadi kekhawatiran dalam kegiatan investor asing, ternyata tidak terlalu berdampak besar terhadap penurunan minat investor asing dalam melakukan penanaman modal di Indonesia.