Pembuatan Keputusan Presiden Park Geun Hye Dalam Penandatanganan General Security of Military Information Agreement (GSOMIA) Korea Selatan-Jepang Tahun 2016
Main Author: | Isnanda, Royyan Hadela |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10499/ |
Daftar Isi:
- Kontroversi penandatanganan GSOMIA yang sebelumnya dihadapi oleh Lee Myung Bak, kini dihadapi pula oleh presiden terpilih baru Korea Selatan, Park Geun Hye. Situasi beresiko terlihat dari masyarakat Korea Selatan yang tidak menyetujui adanya penandatanganan tersebut. Ditambah lagi, skandal politik dan korupsi yang melibatkan Park Geun Hye dengan kawan masa kecilnya memperkeruh suasana. Kondisi ini menunjukan bahwa Park Geun Hye berada pada kondisi yang buruk lantaran skandal dan juga data-data obyektif seperti minimnya dukungan partai, Majelis Nasional, dukungan masyarakat, dan pemberitaan di media yang negatif menanggapi penandatanganan GSOMIA. Berdasarkan prospect theory, domain buruk yang dimiliki Presiden Park Geun Hye membuatnya berani untuk mengambil pilihan paling beresiko, yaitu setuju menandatangani GSOMIA untuk mengalihkan kasus politik yang sedang menerpanya.