The Implicature Study On The Italicized Items In Broken Skin Novel Written By Stuart Macbride

Main Author: Suwarso, Pratnyawati Nuridi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10494/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini menyelidiki bentuk sintaksis dari bentuk yang tercetak miring, implikatur, dan tujuan dari penggunaan tulisan tercetak miring yang ada di dalam novel Broken Skin karya dari Stuart Macbride. Subjek penelitian ini adalah semua ucapan yang mengandung makna implikatur. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk memberikan hasil analisa data deskriptif. Data dikumpulkan dengan cara membaca dan mencatat, memilah, mengurangi, dan menganalisa dengan menerapkan teori implikatur dari Grice dan teori ketidaklangsungan dari Thomas. Penemuan pertama menunjukkan bahwa terdapat 485 buah bentuk dan didistribusikan ke tiga bentuk sintaksis dari bentuk yang tercetak miring yaitu kata, phrasa, dan kalimat. Pola kata yang tercetak miring menempati urutan pertama dengan jumlah 204 kata, kemudian pola kalimat yang tercetak miring menempati urutan kedua dengan jumlah 192 kalimat, sedangkan pola phrasa yang tercetak miring berada pada urutan terakhir dengan jumlah 89 phrasa. Penemuan yang kedua menunjukkan bahwa kata tercetak miring bisa dipilah menjadi empat macam implikatur dengan ukuran yang beragam. Dari jumlah keseluruhan data sebanyak 485 kata, penulis memilah data pada implikaturnya dan berkurang menjadi 140 kata. Implikatur percakapan umum menempati urutan pertama dengan jumlah 74 ucapan, implikatur percakapan umum menempati urutan kedua dengan jumlah 51 ucapan, implicatur berskala menempati urutan ketiga dengan jumlah 9 ucapan, dan yang terakhir adalah implikatur konvensional dengan jumlah 5 ucapan Penemuan yang ketiga menunjukkan bahwa tujuan penulis di dalam menggunkan implikatur adalah untuk mencapai empat alasan yaitu ketertarikkan, meningkatkan tujuan dari pesan seseorang, mencapai tujuan, dan kesopansantunan. Dengan memperhatikan konteks, penelitian ini mengungkap makna terpendam yang menggunakan keseluruhan situasi dan kondisi ketika perkataan terucap dalam hubungannya dengan pemahaman dari pendengar. Penelitian ini diharapkan bisa digunakan sebagai referensi bagi murid, dosen, dan peneliti lain yang tertarik pada penelitian tentang pragmatic, khususnya mereka yang tertarik pada analisa implikatur.