Analisis Sektor Basis di Kota Malang Sebuah Studi Kasus Dengan Menggunakan Alat Analisis LQ, Shift-Share, MRP, dan Overlay
| Main Author: | TantinaAryaWinanda |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/104875/1/ABSTRAKSI.pdf http://repository.ub.ac.id/104875/2/cover.pdf http://repository.ub.ac.id/104875/3/DAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/104875/4/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/104875/5/KATA_PENGANTAR.pdf http://repository.ub.ac.id/104875/6/skripsiq.pdf http://repository.ub.ac.id/104875/ |
Daftar Isi:
- Berdasarkan data PDRB Kota Malang, sektor yang memberikan sumbangan dalam pembentukan PDRB ada sembilan sektor. Dari data PDRB inilah kita bisa melihat bagaimana kontribusi tiap sektor terhadap pembentukan PDRB, sehingga kita bisa mengetahui pertumbuhan ekonomi. Ada beberapa sektor yang untuk selanjutnya bisa lebih dikembangkan lagi oleh pihak pemerintah. Karena sektor-sektor tersebut bisa jadi sebagai salah satu sektor penunjang perekonomian Kota Malang khususnya. Dalam hal ini keterkaitan antara pertumbuhan pendapatan sektor-sektor yang terkait dengan pertumbuhan wilayah Kota Malang sangat erat. Jadi, dalam hal ini strategi pertumbuhan terhadap sektor yang merupakan sektor basis diperlukan untuk membantu kinerja pemerintah dalam memilih sektor mana yang benar-benar bisa dikembangkan dan sektor mana yang butuh perhatian. Karena tidak semua sektor yang ada di Kota Malang merupakan sektor basis. untuk mengetahui dan mengkaji kondisi basis ekonomi yang dihitung dengan menggunakan alat analisis LQ ( Location Quotient ), mengetahui kondisi pergeseran struktur ekonomi yang diukur dengan menggunakan alat analisis model SS ( Shift Share ), mengetahui kondisi kegiatan ekonomi (struktur ekonomi) yang potensial baik di wilayah Kota Malang khususnya maupun di provinsi Jawa Timur yang diukur dengan menggunakan alat analisis MRP (Model Rasio Pertumbuhan), serta mengetahui deskripsi kegiatan ekonomi yang potensial berdasarkan kriteria pertumbuhan (MRP) dan kriteria kontribusi (LQ) yang diukur dengan menggunakan alat analisis Overlay .