Analisis Perilaku Belanja Daerah dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Dana Alokasi Umum (DAU) Sebagai Block-Grants Pemerintah Pusat (Studi Kasus Kabupaten/Kota Di Propinsi Jawa Timur)

Main Author: MIqbalFirdaus
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/104783/1/051000438.pdf
http://repository.ub.ac.id/104783/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh PAD dan DAU terhadap belanja daerah kabupaten/kota di Propinsi Jawa Timur untuk tahun anggaran 2006 sampai dengan 2008. Selain itu, tujuan lain yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah terjadi indikasi perilaku asimetris pemerintah daerah kabupaten/kota di Propinsi Jawa Timur untuk tahun anggaran 2006 sampai dengan 2008 atas besaran DAU yang diberikan oleh pemerintah pusat. Untuk mengetahui pengaruh PAD dan DAU terhadap belanja daerah kabupaten/kota di Propinsi Jawa Timur untuk tahun anggaran 2006 sampai dengan 2008 digunakan analisis data panel melalui pendekatan metode efek tetap (fixed effect), dan untuk mengetahui apakah terjadi indikasi perilaku asimetris pemerintah daerah, digunakan uji korelasi pada variabel PAD dan DAU tersebut. Dari hasil analisis data panel dengan menggunakan pendekatan metode efek tetap (fixed effect), diketahui bahwa pada kabupaten/kota di Propinsi Jawa Timur untuk tahun anggaran 2006 sampai dengan 2008, pengaruh DAU terhadap belanja daerah adalah lebih besar bila dibandingkan dengan pengaruh PAD terhadap belanja daerah. Uji t dan uji F menghasilkan kesimpulan bahwa variabel PAD dan DAU berpengaruh signifikan terhadap belanja daerah, baik itu secara parsial/individual maupun secara serempak. Koefisien determinasi (R 2) yang diperoleh juga sangat besar. Kondisi inilah yang dalam banyak penelitian disebut sebagai flypaper effect. Kemudian uji korelasi menyimpulkan bahwa memang terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel PAD dan DAU, meskipun dalam hal ini nilainya relatif rendah. Hasil lain yang diperoleh dari uji korelasi ini adalah bahwa nilai koefisien korelasi antara DAU dengan belanja daerah adalah lebih besar daripada nilai koefisien korelasi antara PAD dengan belanja daerah. Hal ini mengandung pengertian bahwa derajat keeratan antara DAU dengan belanja daerah adalah lebih besar daripada derajat keeratan antara PAD dengan belanja daerah. Atas dasar tersebut, maka penelitian ini berkesimpulan bahwa memang terdapat indikasi asimetris perilaku pemerintah daerah kabupaten/kota di Propinsi Jawa Timur terhadap besaran DAU yang diberikan oleh pemerintah pusat.