Metafora Konseptual Dalam Komik Les Aventures De Tintin Au Tibet
Main Author: | Lubis, Nadine Namira |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10476/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan metafora dalam kehidupan sehari-hari yang sering tidak disadari oleh pembaca. Sehingga, penulis menganalisis data berupa kalimat-kalimat dalam komik Les Aventures de Tintin au Tibet yang dapat merefleksikan penggunaan gaya bahasa metafora dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini juga berupaya untuk melengkapi hal-hal yang belum pernah dilakukan oleh penelitian terdahulu diantaranya menggunakan objek penelitian komik dan teori metafora konseptual oleh Lakoff & Johnson. Teori ini lebih spesifik untuk menjawab rumusan masalah yang ada. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan klasifikasi metafora konseptual dan efek yang ditimbulkannya kepada pembaca. Penelitian ini menggunakan kajian stilistika dengan sumber data komik Les Aventures de Tintin au Tibet (1980) hasil terjemahan PT Indira. Penulis menggunakan pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Metode mengumpulkan data meliputi reduksi data, pengkodean data, dan penyajian data. Analisis data meliputi persiapan, tabulasi, dan penerapan data sesuai teori. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pada klasifikasi metafora konseptual ditemukan tiga kalimat metafora struktural, lima kalimat metafora orientasional yang didominasi oleh konsep spasial atas dan orientasi makna negatif serta tiga puluh tujuh kalimat yang termasuk dalam kategori metafora ontologikal. Lebih spesifik, metafora ontologikal dikerucutkan lagi menjadi dua puluh lima kalimat metafora kontainer yang didominasi oleh kategori penglihatan visual dan identifikasi aspek serta dua belas kalimat personifikasi yang didominasi oleh identifikasi penyebab. Kemudian, analisis efek yang telah divalidasi oleh dua orang ahli di bidang sastra menunjukkan bahwa penggunaan metafora konseptual dalam komik Les Aventures de Tintin au Tibet memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman mendalam, dapat memahami kebudayaan di suatu daerah, serta menghidupkan cerita dengan mengekspresikan gambaran visual yang nyata dan benda mati memiliki sifat manusiawi. Kepada peneliti selanjutnya, penulis merekomendasikan untuk meneliti teori-teori menarik yang dijabarkan dalam buku Metaphors We Live By (2003) karangan Lakoff & Johnson. Peneliti selanjutnya juga dapat meneliti objek penelitian yang sama dengan penulis, yaitu komik Les Aventures de Tintin au Tibet. Namun, menggunakan komik hasil terjemahan PT Gramedia Pustaka.