Analisis Pengaruh Indikator Makroekonomi (Nilai Tukar, Inflasi IHK, Produksi Minyak, Harga Minyak, dan PMA) Terhadap Neraca Perdagangan Indonesia
Daftar Isi:
- Neraca perdagangan merupakan ukuran yang menunjukkan kinerja kesuksesan ekonomi suatu negara didalam perdagangan Internasional yang terangkum didalam neraca transaksi berjalan. Surplus dan defisitnya sangat menentukan keseimbangan neraca pembayaran Indonesia dan mempengaruhi posisi cadangan devisa negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Indikator Makroekonomi yang terdiri dari nilai tukar, inflasi IHK, produksi minyak, harga minyak, dan PMA terhadap neraca perdagangan yang ada di Indonesia mulai tahun 2005 sampai 2008. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda dengan Uji OLS . Penelitian ini membuktikan bahwa secara simultan variabel nilai tukar, inflasi IHK, produksi minyak, harga minyak, dan PMA berpengaruh terhadap neraca perdagangan Indonesia. Sedangkan secara parsial hanya variabel nilai tukar, inflasi IHK, produksi minyak, dan harga minyak yang berpengaruh terhadap neraca perdagangan Indonesia. Penelitian ini juga menemukan bahwa nilai R 2 dari kelima variabel bebas ini adalah 0,894. Hal ini berarti 89,4% dari variasi nilai neraca perdagangan Indonesia ditentukan oleh kelima variabel bebas tersebut. Sedangkan 10,6% sisanya ditentukan oleh variabel-variabel lain.