Evaluasi Sistem dan Prosedur Pengelolaan Kredit Gadai Dalam Rangka Meningkatkan Pengendalian Intern Pada Kantor Cabang Perum Pegadaian Kota Lama Malang
| Main Author: | PutriWilisSulistyo |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/104679/1/051000739.pdf http://repository.ub.ac.id/104679/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan pada Kantor Cabang Perum Pegadaian Kota Lama Malang yang berlokasi di JL. Halmahera No. 9. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan sejeuha mana keefektifan sistem pengendalain intern atas pengelolaan kredit gadai pada kantor cabang tersebut. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data dilapangan yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pengelolaan kredit gadai terdiri dari tiga sistem yaitu sistem pemebrian kredit gadai, sistem pelunasan kredit gadai, dan sistem pelelangan kredit gadai. Sistem pemberian kredit gadai diawali ketika nasabah menyerhakan barang jaminan dan mengisi formulir Permintaan Kredit (FPK) hingga barang tersebut dicatat oleh penyimpan dalam buku gudang. Sistem pelunasan kredit gadai adalah pelunasan uang pinjaman oleh nasabah sebesar uang pinjaman pokok ditambah sewa modal hingga barang jaminan dikembalikan kembali oleh pemegang gudang kepada nasabah yang bersangkutan. Sedangkan sistem pelelangan kredit gadai adalah penjualan secara lelang terhadap barang jaminan yang melewati tanggal jatuh tempo pelunasan. Terdapat uraian tugas yang terperinci atas seluruh jabatan yang ada dalam struktur organisasi perusahaan, meskipun masih terdapat kelemahan dalam struktur urganisasi tersebut yaitu adanya perangkapan jabatan dan kurang tegasnya pemisahan antara fungsi operasi, fungsi penyimpan, dan fungsi akuntansi pada setiap uraian tugas karyawan. Dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini dapat didsimpulkan terdapat beberapa kelemahan pada struktur organisasi perusahaan dan adanya beberapa perubahan yang dilakukan dalan sistem dan prosedur pengelolaan kredit gadai. Pada struktur organisasi terdapat rangkap jabatan antara asistan manajer operasi dan penyimpan. Dalam pemberian kredit gadai syarat penyerahan fotocopy identitas dilakukan pengecualian untuk nasabah yang datanya masih terdapat dikomputer. Pada sistem pelunasan kredit gadai nasabah hanya memperoleh silp pelunasan tidak beserta kitir luar (L) yang seharusnya diserahkan nasabah kepada pemegang gudang. Dan pada sistem pelelanga dilakukan secara tertutup karena hampir 80% barang jaminan yang terdapat pada Kantor Cabang Perum Pegadaian Kota Lama Malang merupakan perhiasan emas atau barang kantong.