Daftar Isi:
  • Alat Ukur Kinerja Keuangan Yang Paling Umum Adalah Analisis Rasio Yang Menggunakan Laporan Neraca Dan Laba Rugi Sebagai Sumber Datanya. Analisis Rasio Sampai Hari Ini Masih Menjadi Pilihan Utama Investor Karena Analisis Rasio Paling Cepat Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan. Analisis Rasio Juga Bisa Menggambarkan Suatu Hubungan Perimbangan Jumlah Tertentu Dengan Jumlah Yang Lain Pada Pos-Pos Keuangan Perusahaan. Selain Dengan Menggunakan Analisis Fundamental Melalui Laporan Keuangan Perusahaan, Penilaian Kinerja Perusahaan Yang Go Public Bisa Juga Diukur Menggunakan Analisis Teknikal Melalui Harga Sahamnya. Bagi Perusahaan Terutama Yang Terdaftar Di Bursa Efek Menjaga Dan Meningkatkan Kinerja Perusahaan Merupakan Suatu Keharusan Agar Saham Perusahaan Tersebut Tetap Dapat Berkelanjutan Terdaftar Di Bursa Efek Dan Diminati Investor Sehingga Mendatangkan Keuntungan Bagi Perusahaan Tersebut. Harga. Saham Dapat Dikatakan Sebagai Indikator Keberhasilan Perusahaan Dimana Kekuatan Pasar Di Bursa Ditunjukkan Dengan Adanya Transaksi Jual Beli Saham Tersebut Di Pasar Modal. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Baik Secara Simultan Dan Parsial Kinerja Keuangan Yang Terdiri Dari Rasio Roa, Roe, Der, Cr, Npm, Pbv Dan Eps Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bei. Penelitian Dilakukan Secara Pooled Data Terhadap 45 Perusahaan Food And Beverages Di Bei Selama Periode 2005-2007. Pengambilan Sampel Dilakukan Menggunakan Teknik Purposive Sampling. Pengujian Terhadap Hipotesis Dilakukan Menggunakan Uji Regresi Linier Berganda Dengan Α = 5%. Hasil Analisis Menunjukkan Adanya Pengaruh Signifikan Roa, Roe, Dan Eps Terhadap Harga Saham. Hasil Pengujian Juga Menunjukkan Adanya Pengaruh Yang Lemah Dari Der, Cr, Npm, Dan Pbv Terhadap Harga Saham. Adanya Pengaruh Dominan Dari Eps Terhadap Harga Saham Juga Berhasil Dibuktikan Berdasarkan Hasil Pengujian Hipotesis.