Pengaruh Karakteristik Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Produk sepatu Nike (Studi Pada Mahasiswa Unit dan Kreatifitas (Unitas) Bola Basket Libama 2008 Universitas Brawijaya Malang)
| Main Author: | RobyAkmal |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2009
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/104594/1/050900536.pdf http://repository.ub.ac.id/104594/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa pada setiap diri individu konsumen adalah beraneka ragam dan disisi lain beraneka ragam pula produk yang ditawarkan pada konsumen. Demikian pula halnya dengan perilaku keputusan pembelian terhadap produk sepatu Nike. Konsumsi sepatu memiliki karateristik yang unik yang membedakan aktivitas konsumsi lainnya. Sepatu merupakan produk yang dikonsumsi oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik konsumen terhadap keputusan pembelian produk sepatu Nike baik secara bersama atau sendirisendiri dan untuk mengetahui faktor karakteristik konsumen yang mempunyai pengaruh dan hubungan dominan terhadap keputusan pembelian produk sepatu Nike. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada Mahasiswa Unit dan Kreatifitas (Unitas) Bola Basket Libama 2008 Universitas Brawijaya Malang, kemudian digunakan beberapa analisis antara lain: uji instrumen penelitian dengan uji validitas, uji reliabilitas, metode analisis regresi berganda, uji asumsi klasik, serta pengujian hipotesis dengan uji t dan uji F. Dari hasil penelitian diketahui bahwa variabel-variabel karakteristik konsumen yang terdiri dari budaya, sosial dan pribadi/ personal secara bersama berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk sepatu Nike. Variabel-variabel karakteristik konsumen yang terdiri dari budaya, sosial dan pribadi/ personal secara sendiri-sendiri tidak seluruhnya berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk sepatu Nike, faktor karakteristik konsumen yang tidak berpengaruh terhadap keputuan pembelian adalah variabel budaya. Dan variabel sosial merupakan variabel yang dominan berpengaruh jika dibandingkan dengan variabel yang lainnya.