Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Prediksi Kemungkinan Kebangkrutan Pada Industri Kayu Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2005-2008

Main Author: YannysFebrianPristiwati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/104586/1/051000754.pdf
http://repository.ub.ac.id/104586/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan yang akan digunakan untuk mengetahui prediksi kemungkinan terjadinya kebangkrutan pada perusahaan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tiga model prediksi kebangkrutan yaitu model Altman (Z-Score), Ohlson ( Y-Score), dan Zmijewski (X-Score) dengan tingkat keakuratan yang berbeda-beda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah empat indusrti kayu yang selalu listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2005 hingga 2008, yaitu PT. Barito Pasific Timber Tbk, PT. Daya Sakti Unggul Corporindo Tbk, PT. Sumalindo Lestari Jaya Tbk, dan PT. Tirta Mahakam Resources Tbk. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap empat industri kayu yang terdaftar di BEI tahun 2005-2009 menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan sebagian besar cenderung dalam keadaan tidak baik dan diprediksikan rawan mengalami kebangkrutan. Hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat likuiditas, profitabilitas dan tingkat leverage yang tinggi. Pihak manajemen perusahaan harus segera mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi perusahaan agar dapat melanjutkan usahanya dan memperoleh laba yang maksimal..