The Effect of Intellectual Capital on Banking Financial Performance (Dynamic Panel Data Approach)
Main Author: | IntanMaulidiyani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/104553/1/051000040.pdf http://repository.ub.ac.id/104553/ |
Daftar Isi:
- Kecenderungan perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar merupakan perusahaan dengan hidden value yang tinggi. Pergeseran paradigma terjadi di era bisnis global saat ini di mana iklim pengetahuan dan pengalaman, dan kecanggihan teknologi (Intellectual Capital) menjadi salah satu keunggulan utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dinamis dari komponen IC melalui metode VAICTM dan tingkat pertumbuhan IC (ROGIC) terhadap kinerja keuangan bank. Kinerja keuangan yang diamati baik kinerja keuangan saat ini maupun kinerja keuangan masa depan ( t+1 ). Kinerja keuangan sebagai variabel dependen adalah pendekatan profitabilitas yang diwakili oleh ROA dan kinerja solvabilitas yang diwakili oleh SR. Dengan teknik pengambilan sampel nonprobabilitas, purposive sampling , yaitu bank umum go public yang listing di BEI dan aktif melaporkan laporan keuangan pada tahun 2005-2008. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 22 bank umum go public . Metode analisis data menggunakan data panel dinamis Analisis pengaruh dinamis melihat pengaruh jangka pendek maupun jangka panjang VAICTM dan ROGIC dengan menggunakan pendekatan data panel dinamis yaitu Generalized Moment of Method (GMM). Hasil penelitian mengungkapkan searah dengan hipotesis yang dikemukakan, bahwa VAICTM dan ROGIC memiliki pengaruh positif baik jangka pendek maupun jangka panjang. Lebih lanjut, pengaruh jangka panjang yang diberikan secara keseluruhan lebih besar dibandingkan pengaruh pada saat yang bersamaan (jangka pendek). Waktu respon rata-rata yang dibutuhkan oleh variabel independen VAICTM dan ROGIC berpengaruh pada variabel dependen ROA lebih cepat dibandingkan dengan SR. Diantara tiga komponen pembentuk IC, kontribusi dari HCE dan SCE lebih besar dibandingkan dengan CEE, hal ini dapat dijadikan justifikasi bahwa bank cenderung membangun kekuatan investasi di IC dibandingkan membeli aset fisik.