Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Mata Kuliah Akuntansi Keuangan (studi pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya)
Main Author: | FreddySetiawan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/104503/1/050903578.pdf http://repository.ub.ac.id/104503/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menguji pengaruh kecerdasan emosional terhadap tingkat pemahaman akuntansi keuangan. Kecerdasan emosional diukur dengan pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial, sedangkan tingkat pemahaman akuntansi diukur dengan nilai-nilai mata kuliah di bidang akuntansi. Yang diwakili oleh mata kuliah PA 1, PA 2, AKM 1, AKM 2, AKL 1, AKL 2. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan skala likert, yang diadopsi dari Eka Indah Trisniwati dan Sri Suryaningsum (2003). Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan pengaruh kecerdasan emosional yang terdiri dari pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial dalam penelitian ini secara berurutan mempunyai pengaruh positif terhadap pemahaman akuntansi adalah motivasi (0,304), keterampilan sosial (0,270), pengenalan diri (0,213), empati (0,209), pengendalian diri (0,204). Kecerdasan emosional secara statistis berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi, hal ini bisa saja disebabkan karena faktor-faktor yang berpengaruh dalam kehidupan individual. Banyak faktor lain yang tidak teramati dalam penelitian ini, misalnya faktor tekanan mental, lingkungan pergaulan, trauma kegagalan, masalah pribadi, kegiatan diluar kampus (bekerja), budaya, atau bisa saja disebabkan perilaku belajar mahasiswa. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan Eka Indah Trisniwati dan Sri Suryaningsum (2003) yang menyatakan bahwa kecerdasan emosional tidak berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi seorang mahasiswa.