Analisis Sebaran Sektor Unggulan di Kabupaten Malang Melalui Pendekatan Input-Output
Main Author: | HappiDAgni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/104241/1/BAB_I.pdf http://repository.ub.ac.id/104241/2/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/104241/2/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/104241/2/cover_skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/104241/2/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/104241/2/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/104241/3/DAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/104241/ |
Daftar Isi:
- Kebijakan otonomi daerah yang diberlakukan di Indonesia membawa dampak bagi perencanaan pembangunan perekonomian di Kabupaten Malang. Hal tersebut dikarenakan bahwa dengan adanya kebijakan tersebut, Kabupaten Malang mempunyai kesempatan untuk melakukan pembangunan sesuai dengan potensi ekonomi yang dimiliki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengindentifikasikan keterkaitan serta mengetahui sektor unggulan (primer, sekunder dan tersier) di Kabupaten. Manfaat penelitian ini ialah mengetahui sektor unggulan serta peranan sektor unggulan terhadap perencanaan pembangunan sebagai perumusan dan penyusunan kebijakan dalam pengembangan sektor unggulan di Kabupaten. Penelitian menggunakan analisis Input-Output (I-O) guna untuk mengetahui sektor unggulan dalam perencanaan pembangunan perekonomian di Kabupaten Malang pada periode masa mendatang. Terdapat tiga macam analisis yang digunakan dalam analisis I-O, yaitu analisis distribusi (output, pendapatan, nilai tambah dan ekspor), analisis angka pengganda (output, pendapatan dan nilai tambah), serta analisis keterkaitan, baik keterkaitan ke belakang/ backward lingkages maupun keterkaitan ke depan/ forward linkages . Suatu sektor dikatakan sebagai sektor unggulan apabila komoditas tersebut mempunyai kontribusi yang tinggi dalam perekonomian di Kabupaten Malang, yaitu dengan nilai total diatas rata-rata pada parameter yang telah ditetapkan. Data yang dipergunakan adalah tabel I-O Kabupaten Malang tahun 2000 – 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 sektor primer unggulan yang teridentifikasi oleh analisis I-O, yaitu tanaman bahan makanan lainnya, tebu, kelapa dan perikanan darat. Sedangkan 3 sektor sekunder unggulan adalah industri makanan lainnya, industri pengawetan daging, buah dan sayur, listrik air dan gas, 7 sektor tersier unggulan adalah hotel, restoran, jasa panunjang angkutan, jasa penunjang komunikasi, bank dan lembaga keuangan, jasa peusahaan, jasa hiburan dan kebudayaan.