Dampak Penurunan Harga BBM terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur (Event Study Penurunan Harga BBM tanggal 15 Januari 2009)
| Main Author: | LanaMegasari |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2009
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/104209/1/050902159.pdf http://repository.ub.ac.id/104209/ |
Daftar Isi:
- Pasar modal merupakan salah satu instrumen keuangan terpenting dalam suatu perekonomian, berfungsi sebagai penghubung antara investor dengan perusahaan melalui perdagangan instrument keungan jangka panjang, seperti saham dan obligasi. Peran pemerintah sebagai regulator perekonomian, tentu akan menerapkan berbagai kebijakan, seperti saat pemerintah mengumumkan pernurunan harga BBM pada tanggal 15 Januari 2009. Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur menggunakan sampel 45 perusahaan. Emiten perusahaan terdiri perusahaan food and beverages , tekstil, dan otomotif. Periode penelitian ini yaitu dari bulan Nopember 2008 sampai Januari 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perubahan harga saham perusahaan manufaktur di BEI sekitar hari penetapan pengumuman penurunan harga BBM tanggal 15 Januari 2009 dan ada tidaknya perbedaan abnormal return (AR) atas saham perusahaan manufaktur di BEI beberapa hari sebelum dan setelah pengumuman penuruanan harga BBM tanggal 15 Januari 2009 . Periode waktu yang digunakan pada penelitian ini adalah selama 11 hari pengamatan. Yaitu 5 hari sebelum, pada saat peristiwa, dan 5 hari setelah penurunan harga BBM tanggal 15 Januari 2009. Hasil penelitian menunjukkan ada perubahan harga saham di sekitar tanggal pengumuman penurunan harga BBM. Perubahan harga saham tersebut ditunjukkan dengan adanya perubahan yang signifikan terhadap abnormal return pada periode di sekitar tanggal pengumuman. Penurunan harga BBM menyebabkan harga saham perusahaan naik sehingga banyak perusahaan merespon positif terhadap penurunan harga BBM. Terdapat perbedaan Cumulative Average Abnormal Return (CAAR) sebelum dan sesudah pengumuman penurunan harga BBM. Sebelum ada pengumuman penurunan harga BBM, investor menunjukkan sentimen negatif karena masih menunggu realisasi keputusan pemerintah, sedangkan setelah pengumuman penurunan harga BBM, investor merespon postif dan berdampak baik terhadap kinerja perusahaan.