Pengaruh Ukuran Perusahaan, Net Profit Margin (NPM), dan Leverage Keuangan terhadap Perataan Laba (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007)

Main Author: AllysaUmilailiShentaPutriAsytrika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/104163/1/050901822.pdf
http://repository.ub.ac.id/104163/
Daftar Isi:
  • Perataan laba merupakan upaya yang dilakukan manajer perusahaan untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan perusahaan sehingga kondisi perusahaan akan terlihat stabil dan tidak beresiko tinggi (Scott, 2003).Manajemen termotivasi untuk melakukan praktek perataan laba karena pelbagai alasan, antara lain untuk tujuan pajak, kompensasi atau bonus dan meningkatkan persepsi pihak eksternal mengenai kinerja manajemen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Ukuran Perusahaan, Net Profit Margin (NPM), dan Leverage Keuangan secara simultan maupun parsial terhadap perataan laba pada perusahaan makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2004-2007. Sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan yang dipilih dengan metode purposive judgment sampling . Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Uji G dan Uji Wald digunakan untuk menguji hipotesis dengan tingkat signifikansi 5%. Dari hasil penelitian, dengan Uji G diperoleh bahwa variabel Ukuran Perusahaan, Net Profit Margin (NPM), dan Leverage Keuangan secara simultan berpengaruh terhadap perataan laba. Dengan Uji Wald diperoleh hasil bahwa secara parsial ketiga variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap perataan laba. Dari hasil analisis regresi logistik, diketahui bahwa Ukuran Perusahaan, Net Profit Margin (NPM), dan Leverage Keuangan mempunyai pengaruh dalam menjelaskan perataan laba sebesar 14,6% sedangkan sisanya, yaitu 85,4%, dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam persamaan regresi.