Efektifitas Manajemen Piutang Dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Modal Kerja

Main Author: IsmaAriyaniPrihastari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/104129/1/050901680.pdf
http://repository.ub.ac.id/104129/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peranan dari efektifitas manajemen piutang terhadap upaya peningkatkan efisiensi modal kerja perusahaan. Dimana perusahaan yang menjadi obyek penelitian adalah PT Swadaya Graha yang merupakan perusahaan jasa di bidang konstruksi dan fabrikasi. Perusahaan yang bergerak di sektor ini memiliki pendapatan yang seluruhnya berasal dari penjualan kredit, sebagai akibat dari penjualan kredit tersebut adalah timbulnya piutang perusahaan kepada pihak lain. Penjualan kredit akan membutuhkan tambahan pembiayaan untuk analisis kredit, penagihan piutang, serta kemungkinan piutang macet atau piutang tak tertagih. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif atau terinci, dan mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga atau gejala tertentu. Dimana penelitian ini untuk memberikan alternatif pemecahan masalah mengenai efektifitas manajemen piutang dalam upaya meningkatkan efisiensi modal kerja. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui masalah yang dihadapi oleh PT Swadaya Graha adalah penumpukan piutang sehingga mengakibatkan terjadinya inefisiensi penggunaan modal kerja dan penurunan rasio perputaran modal kerja. Untuk mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan, maka penulis memberikan alternatif pemecahan masalah, yaitu meningkatkan ketelitian di dalam penyaringan para pelanggan, mengubah kebijakan kredit dengan cara memperpanjang periode kredit dan memberikan diskon/potongan, menambah jumlah petugas penagihan dan meningkatkan kualitas SDM petugas/staff pada bagian piutang, kemudian yang terakhir adalah menghentikan pelaksanaan proyek apabila pelanggan belum membayar tagihan atas progress sebelumnya. Berdasarkan proyeksi laporan keuangan tahun 2007 B , diketahui bahwa tingkat likuiditas perusahaan mengalami kenaikan dibandingkan sebelum adanya pemecahan masalah. Pada tahun 2007 A , current ratio naik sebesar 59,78%, acid test ratio naik sebesar 30,15%, cash ratio naik sebesar 50%. Begitu pula dengan receivables turn over yang naik sebesar 1,01x dengan periode pengumpulan yang makin cepat dari 103 hari menjadi 79,5 hari. Net working capital turn over perusahaan juga meningkat sebesar 0,36x. Selain itu, terdapat kenaikan laba bersih perusahaan sebesar 38,2 %.