Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Nilai Kurs Dollar AS (USD) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2006 – 2008.
| Main Author: | WiwinPramulia |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2009
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/104088/1/050901459.pdf http://repository.ub.ac.id/104088/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tingkat inflasi, suku bunga SBI, dan nilai kurs dollar AS (USD) secara simultan maupun secara parsial berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan untuk mengetahui manakah di antara tingkat inflasi, suku bunga SBI, dan nilai kurs dollar AS (USD) yang berpengaruh dominan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji F dan uji t. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel tingkat inflasi, suku bunga SBI dan nilai kurs dollar AS (USD) secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap IHSG di Bursa Efek Jakarta periode 2006 – 2008. Di antara tingkat inflasi, suku bunga SBI dan nilai kurs dollar AS (USD) yang mempunyai pengaruh dominan adalah suku bunga SBI. Dengan demikian tingkat suku bunga SBI bisa mempengaruhi nilai investor dalam menanamkan modalnya dalam bentuk saham. Hubungan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: bila suku bunga SBI meningkat, secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi suku bunga deposito dan tabungan sehingga akan meningkatkan minat investor untuk menanamkan modalnya baik itu dalam bentuk SBI atau deposito, sehingga dapat mengakibatkan minat investor dalam menanamkan modalnya menurun dan harga sahampun turun juga serta berdampak pada penurunan IHSG, dan sebaliknya.