Pengaruh Siklus Operasi, Volatilitas Penjualan, Leverage, Umur Perusahaan, dan Kualitas Auditor Terhadap Perataan Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Main Author: DaniaHaliyani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/103823/1/050803711.pdf
http://repository.ub.ac.id/103823/
Daftar Isi:
  • Praktik perataan laba merupakan fenomena yang sering terjadi di dalam perusahaan. Perataan laba dapat diartikan sebagai usaha yang digunakan manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba pada laba yang diumumkan untuk mencapai laba yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh siklus operasi, volatilitas penjualan, leverage, umur perusahaan, dan kualitas auditor terhadap perataan laba. Perataan laba diukur dengan rasio antara varians laba terhadap varians alian kas operasi. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Sampel penelitian sebanyak 141 perusahaan manufaktur yang terdaftar sejak tahun 2001–2005 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pemilihan data menggunakan metode purposive sampling . Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa siklus operasi, volatilitas penjualan, leverage, umur perusahaan, dan kualitas auditor berpengaruh secara simultan terhadap perataan laba. Variabel volatilitas penjualan dan leverage berpengaruh dan signifikan terhadap perataan laba, sedangkan variabel siklus operasi, umur perusahaan dan kualitas auditor berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap perataan laba. Variabel siklus operasi, volatilitas penjualan, leverage, umur perusahaan, dan kualitas auditor berpengaruh positif terhadap perataan laba. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi atau besar siklus operasi, volatilitas penjualan, leverage, umur perusahaan, dan kualitas auditor maka semakin besar perataan laba. Dalam penelitian ini volatilitas penjualan merupakan faktor yang dominan diantara variabel yang lain.