Pengaruh penerbitan laporan keuangan terhadap aktivitas volume perdagangan di Pasar Modal

Main Author: AchmadFahmiCholidi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/103810/1/Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/103810/2/Kata_Pengantar_jifun.pdf
http://repository.ub.ac.id/103810/
Daftar Isi:
  • Volume perdagangan adalah suatu indikator penting di dalam pengetahuan perilaku pasar modal, karena tinggi-rendahnya aktivitas volume perdagangan di pasar modal menggambarkan kondisi di pasar modal. Salah satu faktor yang mempengaruhi volume perdagangan di pasar modal adalah publikasi laporan keuangan. Pada penelitian sebelumnya, ada dua pendapat berbeda. Pendapat pertama menyatakan adanya pengaruh penerbitan laporan keuangan terhadap aktivitas volume perdagangan saham, pendapat kedua menyatakan bahwa tidak adanya pengaruh penerbitan laporan keuangan terhadap aktivitas volume perdagangan saham. Penelitian ini adalah studi peristiwa dengan publikasi laporan keuangan sebagai peristiwa. Tujuan penelitian ini, adalah untuk meneliti apakah publikasi laporan keuangan berpengaruh terhadap aktivitas volume perdagangan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang masuk dalam kategori LQ45 berdasarkan pengklasifikasian Indonesian Capital Market Directory (ICMD) periode 2007. Semua data diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia dan media lainnya. Periode pengamatan yang digunakan pada penelitian ini adalah 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah publikasi laporan keuangan. Peralatan penguji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonparametric test dan Independent T-Test. Hasil dari analisis ini menyatakan penerbitan laporan keuangan secara statistik berpengaruh signifikan terhadap aktivitas volume perdagangan. Dengan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investor merespon tanggal penerbitan laporan keuangan sebagai strategi perdagangan saham. Alasan dari hasil penelitian ini adalah bahwa investor mempunyai informasi yang berbeda ( assymetric information ) tentang laporan keuangan, sehingga investor akan memperoleh keuntungan dari peristiwa tersebut.