Analisis efisiensi kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan rasio rentabilitas, likuiditas dan aktivitas pada PT. Bank Jatim Cabang Lumajang
Main Author: | AntokHadiPriyono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/103763/1/050802935.pdf http://repository.ub.ac.id/103763/ |
Daftar Isi:
- Persaingan di dalam dunia perbankan saat ini menjadi semakin ketat dengan semakin banyaknya jenis bank baru seperti bank syariah dan bank perkreditan. Selain itu, jumlah kantor cabang baru yang didirikan hingga ke penjuru Jawa Timur semakin banyak. Berdasarkan data statistik Bank Indonesia, jumlah bank syariah yang beroperasi di Indonesia setahun terakhir mangalami peningkatan dari 23 bank syariah dengan jumlah kantor sebanyak 509 kantor menjadi 143 bank syariah dengan jumlah kantor sebanyak 753 kantor. Sedangkan jumlah kantor BPR setahun terakhir mengalami peningkatan dari 3.173 kantor menjadi 3.303 kantor. Oleh karena itu diperlukan kinerja yang benar-benar baik untuk menghadapi persaingan tersebut. PT. Bank Jatim sebagai bank yang ditunjuk untuk membantu percepatan pembangunan di Jawa Timur juga harus mampu bersaing dengan bank lainnya. Dengan demikian juga diperlukan adanya kinerja keuangan yang baik, yang dapat diukur dengan menggunakan rasio keungan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Jatim Cabang Lumajang dengan periode penelitian tahun 2005-2007, karena di Lumajang merupakan masih terdapat banyak daerah tertinggal dan pada periode tersebut terjadi perubahan komposisi jabatan serta adanya perekrutan karyawan baru dalam jumlah besar yang tentunya akan mempengaruhi kinerja keuangan bank. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio rentabilitas meliputi Efisiensi Operasional (BOPO), Return on Total Assets ( ROA) , dan Net Profit Margin (NPM) ; rasio likuiditas meliputi Cash Ratio , Loan to Deposit Ratio (LDR) , Loan to Assets to Ratio ; dan rasio aktivitas meliputi Total Assets Turnover . Teknik analisis yang digunakan adalah analisa horizontal, yaitu hasil perhitungan rasio dibandingkan dari tahun ke tahun dengan menggunakan tahun dasar sebagai tahun pembanding atau analisis ternd. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan yang tertinggi selama periode penelitian dicapai pada tahun 2005. Rentabilitas dan aktivitas perusahaan mengalami kenaikan, sedangkan likuiditasnya mengalami penurunan. Pada tahun 2006 dan 2007, PT Bank Jatim Cabang Lumajang mengalami penurunan efisiensi kinerja keuangan. Secara umum bank mengalami peningkatan signifikan pada pendapatan, akan tetapi beban yang dikeluarkan juga semakin besar. Kurang efisiennya dalam penggunaan dana ini menyebabkan turunnya rentabilitas bank yang diikuti dengan turunnya aktivitas bank pada dua tahun terakhir. Sedangkan likuiditasnya malah mengalami kenaikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa efisiensi kinerja keuangan PT Bank Jatim Cabang Lumajang mengalami penurunan pada tahun 2006 dan 2007. Berdasarkan hasil penelitian ini, mendukung teori bahwa peningkatan likuiditas belum tentu baik jika dilihat dari sisi rentabilitas perusahaan.