Komposisi Isi Lambung Ikan Tongkol Komo (Euthynnus Affinis) Yang Didaratkan Di Upt Pelabuhan Perikanan Muncar, Kabupaten Banyuwangi Dan Tpi Jangkar Situbondo

Main Author: Febyanti, Ellyvia Dita
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10375/
Daftar Isi:
  • Ikan Tongkol komo (Euthynnus affinis) merupakan ikan pelagis yang merupakan family dari Scrombidae. Potensi Euthynnus affinis di wilayah perairan Selat Bali dan Selat Madura ini sangatlah besar. Ikan ini juga bernilai ekonomis dan menjadi komoditi ekspor. Informasi tentang kebiasaan makan ini diperlukan dalam perencanaan pengelolaan sumberdaya ikan tongkol (Euthynnus affinis) sehingga pemanfaatan sumberdaya ikan tongkol (Euthynnus affinis) dilakukan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makanan Euthynnus affinis yang didaratkan di UPT Pelabuhan Perikanan Muncar dan TPI Jangkar Situbondo. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2017 sampai Januari 2018. Metode penelitian ini adalah deskriptif analisis kuantitatif. Data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari UPT Pelabuhan Perikanan Muncar dan TPI Jangkar Situbondo dan data sekunder diperoleh dari buku dan literatur. Ikan sampel yang diambil di UPT Pelabuhan Perikanan Muncar sebanyak 15 ekor dan yang di TPI Jangkar Situbondo sebanyak 15 ekor. total sampel yang diambil sebanyak 30 ekor. 8 ekor memiliki lambung kosong dan 22 ekor memiliki lambung yang berisi makanan. Analisis yang dilakukan meliputi data panjang ikan, panjang usus, dan identifikasi jenis makanan. Euthynnus affinis merupakan jenis ikan karnivor karena panjang usus relative lebih pendek dari panjang tubuhnya. Panjang usus relative ikan ini berkisar antara 0,36 sampai 0,50 untuk wilayah UPT Pelabuhan Perikanan Muncar dan berkisar antara 0,36 sampai 0,49 untuk wilayah TPI Jangkar Situbondo. Makanan utama Euthynnus affinis yang didaratkan di UPT Pelabuhan Perikanan Muncar adalah Ikan dengan nilai IP 53,57%, makanan pelengkap adalah Crustacea dengan IP 29,46% dan makanan tambahan adalah Moluska dengan IP 3,57%, untuk yang tidak teridentifikasi nilai IP sebesar 13,39% karena makanan sudah tercerna didalam lambung ikan sehingga sulit untuk diidentifikasi. Makanan utama Euthynnus affinis yang didaratkan di TPI Jangkar Situbondo adalah Ikan dangan nilai IP 91,19% dan makanan tambahannya yaitu Crustacea dengan nilai IP 3,36%, Moluska dengan IP 3,20%, untuk yang tidak teridentifikasi nilai IP sebesar 2,26%. Variasi makanan ikan Euthynnus affinis berdasarkan ukuran ikan yaitu pada ukuran kecil berkisar 21,50 sampai 25,50 cm yang didaratkan di UPT Pelabuhan Perikanan Muncar, makanan utamanya adalah Ikan dengan IP 50% dan untuk makanan pelengkap adalah Crustacea dengan nilai IP 33% dan makakanan tambahan adalah Moluska dengan IP 2%. Sementara untuk yang didaratkan di TPI Jangkar Situbondo, untuk ukuran kecil berkisar antara 21,50 cm sampai 25,50 cm makanan utamanya adalah ikan dengan nilai IP 77,08%, makanan pelengkap adalah Crustacea dengan nilai IP 8,43% dan Moluska dengan nilai IP 8,83%. Sedangkan ikan yang berukuran sedang yaitu 25,51cm sampai 30,50 cm, makanan utamanya adalah ikan dengan nilai IP 100%. Untuk ikan yang berukuran besar, dikedua lokasi v tidak ditemukan makanan di dalam lambung. Dari perhitungan IP menunjukkan bahwa makanan ikan Euthynnus affinis disetiap ukuran di dominasi oleh ikan. Variasi makanan yang ditemukan dalam lambung ikan Euthynnus affinis di kedua lokasi cenderung sama. Variasi makanan juga karena faktor lingkungan dan persediaan makanan dalam perairan tersebut.