Pengaruh Aplikasi Teknologi Akuaponik Dengan Tanaman Kangkung (Ipomoea Aquatic) Dan Tanaman Sawi Putih (Brassica Rapa Pekinensis) Terhadap Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis Sp.)

Main Author: Hutahaean, Parulian
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10370/
Daftar Isi:
  • Akuaponik adalah sistem perikanan berkelanjutan yang mengkombinasikan akuakultur dan hidroponik dalam lingkungan yang bersifat simbiotik. Sistem akuakultur yang normal, ekresi dari ikan yang dipelihara akan terakumulasi di air dan meningkatkan toksisitas dalam perairan jika air tersebut tidak dibuang. Sedangkan pada sistem akuaponik, ekskresi dari ikan akan dialirkan atau diberikan kepada tanaman agar dipecah menjadi nitrat dan nitrit melalui proses alami dan dimanfaatkan oleh tanaman sebagai nutrisi. Akuaponik merupakan teknologi budidya hemat air dan mengurangi jumlah air yang dibuang ke lingkungan karena teknologi ini menggunakan sistem resirkulasi. Akuaponik memiliki beberapa keuntungan diantaranya biaya produksi rendah, produktivitas dan keuntungan lebih tinggi, meminimalisir pencemaran lingkungan, hemat lahan dan air, dapat diterapkan di wilayah perkotaan dan dapat diaplikasikan pada berbagai jenis tanaman sayur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi teknologi akuaponik dengan menggunakan Tanaman Kangkung (Ipomoea aquatica) dan Tanaman Sawi Putih (Brassica rapa P.) terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan nila (Oreochromis sp.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2017 sampai Juni 2017 yang bertempat di Laborotarium Hidrobiologi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah menggunakan Tanaman Kangkung (Ipomoea aquatica) dan Tanaman Sawi Putih (Brassica rapa P.) terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan nila (Oreochromis sp.). Parameter utama yang diamati pada penelitian ini adalah, laju pertumbuhan spesifik, kelangsungan hidup dan konversi pakan, sedangkan parameter penunjang yang diamati adalah suhu, pH, oksigen terlarut, ammonia, Nitrit, dan Nitrat. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan analisis keragaman (ANOVA). Aplikasi teknologi akuaponik dengan tanaman kangkung (Ipomoea aquatic) dan tanaman sawi putih (Brassica rapa P) meningkatkan kelangsungan hidup (SR) sebesar 89,62% pada perlakuan tanaman Kangkung meningkatkan laju pertumbuhan spesifik ikan nila (SGR) sebesar 3,08% pada perlakuan tanaman Kangkung.