Analisis Lingkungan Bisnis Sebagai Dasar Perumusan Strategi Pada KUD ARGOPURO Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo

Main Author: DebyArunaWijaya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/103695/1/050802618.pdf
http://repository.ub.ac.id/103695/
Daftar Isi:
  • Penelitian terhadap KUD ARGOPURO Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo bertujuan untuk menganalisis lingkungan bisnis KUD yang meliputi lingkungan eksternal dan lingkungan internal guna merumuskan suatu strategi yang tepat bagi KUD ARGOPURO. Hal ini sangat menarik karena KUD ARGOPURO merupakan KUD persusuan sapi perah yang berperan sebagai mediator antara peternak sapi perah di lereng gunung Argopuro dengan IPS yang sekarang diperhadapkan dengan suatu kondisi, dimana KUD harus mampu memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Lingkungan eksternal KUD ARGOPURO yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi sosiokultural, ekonomi, politik, teknologi, pemasok, pembeli, pesaing dan stakeholder guna mengetahui peluang dan ancaman yang dihadapinya. Sedangkan lingkungan internal yang dianalisis meliputi budaya organisasi, pemasaran, keuangan, R&D, operasi, SDM dan sistem informasi guna mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman bagi KUD diringkas dalam Matriks EFAS. Sedangkan faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan KUD diringkas dalam Matriks IFAS. Matriks SFAS digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang paling strategis dan paling berpengaruh bagi KUD untuk dapat diantisipasi dengan baik berdasarkan skala prioritas yang ada. Untuk dapat merumuskan strategi, maka dilakukan analisis dengan matriks SWOT, matriks grand strategi dari Wheelen-Hunger dan Fred R. David. Adapun strategi yang tepat untuk dilakukan KUD saat ini adalah strategi pertumbuhan dengan konsentrasi melalui integrasi horizontal terutama strategi pengembangan produk. Strategi ini dapat dilakukan KUD dengan: (1) Mempertahankan kualitas produk pada Grade 1 yang dapat dilakukan dengan mengadakan penyuluhan dan pengontrolan sanitasi di tingkat peternak, Memperketat dan meningkatkan efisiensi sistem penyetoran di tingkat pos penampungan, dan Mengadakan kompetisi kualitas susu antar anggota peternak dengan jangka waktu tertentu; (2) Meningkatkan produktivitas sapi yang ada dengan memberikan pakan yang tepat, meningkatkan calving interval , dan melakukan pemerahan sapi dengan frekuensi yang teratur dan tepat waktu; (3) Menambah investasi berupa sapi perah dengan genetik yang bagus untuk digadukan atau dijual ke anggota peternak; dan (4) Menerapkan SOP dengan lebih maksimal dengan cara memberikan kemudahan pendanaan bagi pembangunan kandang yang sesuai dengan SOP, Mengadakan penyuluhan terhadap pentingnya SOP dan memberikan teladan