Analisis Tingkat Akurasi Penetapan NJOP Bumi Terhadap Nilai Pasar Dengan Metode Assessment Sales Ratio “ (Studi Kasus Kecamatan Sananwetan Kota Blitar)
Main Author: | YuviPrastyoWibowo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/103656/1/050802352.pdf http://repository.ub.ac.id/103656/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dengan judul “Analisis Tingkat Akurasi Penetapan NJOP Bumi Terhadap Nilai Pasar Dengan metode Assessment Sales Ratio (Studi Kasus Kecamatan Sananwetan Kota Blitar)”. Sampel diambil sebanyak 66 buah yang berasal dari data Kecamatan Sanawetan Kota Blitar dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Blitar. Tujuan dari penelitian yaitu untuk menganalisis sejauh mana penetapan Nilai Jual Objek Pajak Bumi di Kecamatan Sananwetan telah mendekati harga pasar yang berlaku di masyarakat. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan Assessment Sales Ratio . Dari hasil analisis tersebut diperoleh hasil perhitungan bahwa Assessment Ratio (AR) di Kecamatan Sananwetan 65% masih berada dibawah 80% seperti yang telah ditetapkan oleh Dirjen Pajak melalui SE-09/PJ.06/2003. Selain itu hasil pengujian COD diperoleh hasil sebesar 30,56% dan COV 29,99% Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat keseragaman penetapan NJOP pada Kecamatan Lowokwaru masih rendah Hal ini terlihat dari perhitungan COD dab COV yang lebih besar dari 20%. Selain pada penentuan NJOP di Kecamatan Sananwetan tidak terjadi regresivitas. Ketidakseragaman ini mencerminkan kurang baiknya kinerja dalam penetapan NJOP tanah. Hal ini disebabkan karena masih cukup banyak wilayah yang belum dilaksanakan penilaian ulang ( re-appraisal ), serta pelaksanaan penilaian ulang selama ini tidak dilakukan secara bersamaan di seluruh wilayah, namun dilakukan secara bertahap, hal ini akan mengakibatkan perubahan nilai tanah tidak dapat terpantau secara merata.