Pengaruh penerapan corporate governance terhadap kinerja keuangan dengan manajemen laba sebagai variabel interverning studi pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Main Author: MagdaSoraya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/103623/1/050802138.pdf
http://repository.ub.ac.id/103623/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan adanya: 1) pengaruh langsung proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris, dan komite audit terhadap manajemen laba. 2) pengaruh langsung proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris, komite audit, dan manajemen laba terhadap kinerja keuangan. 3) pengaruh tak langsung proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris, dan komite audit terhadap kinerja keuangan dengan manajemen laba sebagai variabel interverning . Kinerja keuangan diukur dengan cash flow return on assets (CFROA). Manajemen laba diukur dengan discretionary accruals dari Modified Jones Model. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 55 perusahaan manufaktur dengan periode pengamatan tahun 2005-2006. Sampel penelitian diseleksi dengan menggunakan purposive sampling . Analisis jalur ( path analysis ) digunakan untuk membuktikan adanya pengaruh langsung dan tidak langsung proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris, dan komite audit sebagai proksi penerapan corporate governance terhadap kinerja keuangan dengan manajemen laba sebagai variabel intervering secara parsial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) proporsi dewan komisaris independen berpengaruh langsung terhadap manajemen laba, ukuran dewan komisaris dan komite audit tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap manajemen laba. 2) proporsi dewan komisaris independen dan manajemen laba berpengaruh langsung terhadap kinerja keuangan, ukuran dewan komisaris dan komite audit tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja keuangan. 3) proporsi dewan komisaris independen berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja keuangan dengan manajemen laba sebagai variabel interverning . Ukuran dewan komisaris, dan komite audit tidak mempunyai pengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja keuangan dengan manajemen laba sebagai variabel interverning .