Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perpindahan Tenaga Kerja Dari Sektor Pertanian Ke Sektor Industri Studi Kasus Di Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban

Main Author: AhmadHusnunNiam
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/103573/1/050801846.pdf
http://repository.ub.ac.id/103573/
Daftar Isi:
  • Peran sektor pertanian sampai saat ini masih menjadi salah satu sektor yang mampu menyerap tenaga kerja yang sangat besar, meskipun pertumbuhan tenaga kerja pada sektor ini mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Peningkatan jumlah penyerapan tenaga kerja pada sektor industri dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal ini terjadi sejalan dengan adanya proses industrialisasi dalam pembangunan. Terjadinya perpindahan tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industri berpengaruh juga terhadap tenaga kerja di pedesaan secara keseluruhan. Pola penyerapan tenga kerja di pedesaan merupakan gambaran dari pola penyerapan tenag kerja di indonesia. Hal ini terjadi karena sebagian besar penduduk indonesia bermukim di pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1). Variabel-variabel yang mempengaruhi perpindahan tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industri 2). Mengetahui variabel dominan yang mempengaruhi perpindahan tenaga kerja dari sektor pertanian ke industri. Dari hasil penelitian didapat bahwa faktor pendidikan, faktor tingkat upah dan faktor luas lahan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap perpindahn tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industri dan faktor yang paling dominan pengaruhnya terhadap perpindahan tenaga kerja tersebut adalah tingkat pendidikan dimana semakin tinggi tingkat pendidikan petani maka peluang untuk pindah ke sektor industri adalah semakin besar, dan keinginan mereka untuk meninggalakan pertanian semakin tinggi karena banyak mempunyai keahlian lain selain pengalaman bertani. Meskipun pertumbuhan sektor pertanian selalu mengalami penurunan, pembangunan di sektro pertanian ini tidak dapat kita abaikan karena sebagian besar wilayah indonesia adalah pedesaan dan perlu adanya perbaikan penataan ketenaga kerjaan sehingga tidak teerjadi kekurangan tenaga kerja yang bekerja di sektor pertanian. Hal ini bukan saja karakteristik negara kita yang mayoritas penduduknya hidup di peddesaan, tetapi juga di sebabkan masalah pengangguran yang semakin membesar dan perlu di carikan pemecahannya.