Analisis Variabel-Variabel Yang mempengaruhi Nilai Jual Objek Pajak Kavling Siap Bangun Sebagai Dasar Pengenaan Pajak Bumi Dan Bangunan Studi Kasus Pada Kota Kediri

Main Author: AchmadMiftachulRizha
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/103496/1/050801446.pdf
http://repository.ub.ac.id/103496/
Daftar Isi:
  • Dasar pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan adalah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Sedang NJOP itu sendiri adalah harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar dan bilamana tidak terdapat transaksi jual beli, Nilai Jual Objek Pajak ditentukan melalui perbandingan harga dengan Objek pajak yang sejenis, atau nilai perolehan baru atau Nilai Jual Objek Pajak pengganti. Fenomena yang terjadi ketika terjadi transaksi jual beli yang dilakukan antara penjual dan pembeli adalah kedua belah pihak kurang memperhatikan faktor-faktor penentu nilai Jual tanah yang terdiri dari faktor lokasi dan perletakan, permintaan dan penawaran, faktor fisik properti dan faktor kebangsaan dan politik. Sehingga harga jual properti tersebut kurang mencerminkan harga sebenarnya properti tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan menggunakan metode kuantitatif. Pada penelitian ini berdasarkan analisis yang dilakukan, pada masing-masing variabel independent yaitu variabel Jarak ke Pusat Kota/Bisnis (JPK), variabel Jarak ke Perguruan Tinggi (JPT), Bentuk Tanah (BT), Lebar Jalan (LJ) dan Fasilitas Umum (FU) terhadap variabel dependent yaitu variabel Nilai Jual Obyek Pajak Kavling Siap Bangun (NJOP.KSB), menunjukkan bahwa ketiga variabel independen yaitu JPK, LJ dan FU berpengaruh signifikan terhadap Nilai Jual Obyek Pajak Kavling Siap Bangun (NJOP.KSB) dalam model regresi sebesar 65,3%, sedangkan sisanya sebesar 34,7% dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model regresi.