Analisis Variabel-Variabel Perilaku yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Motor Matic.: Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang
| Main Author: | YudhaWijaya |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2008
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/103422/1/050801107.pdf http://repository.ub.ac.id/103422/ |
Daftar Isi:
- Saat ini muncul banyak produsen kendaraan bermotor roda dua di Indonesia. Akibatnya persaingan untuk memikat konsumen di industri roda dua semakin ketat. Oleh karenanya para produsen itu berlomba-lomba menawarkan inovasi terbaru mereka kepada konsumen. Salah satu diantara Inovasi yang baru tersebut adalah motor automatic atau yang sering disebut motor matic. Motor jenis ini mendapat sambutan yang baik dari konsumen kendaraan roda dua di indonesia. Menurut data yang di keluarkan oleh kapanlagi.com, penjualan motor matic mencapai pertumbuhan yang tinggi. Jika pada tahun 2005 Penjualan motor matic mencapai 3 % dari total penjualan motor nasional, maka pada tahun 2006 naik menjadi 6 % dari total penjualan motor nasional. Angka ini naik 100 persen dalam kurun waktu satu tahun. Dan angka ini akan diprediksi akan terus naik hingga 20 % pada tahun 2007. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis variabel-variabel yang berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap keputusan pembelian motor matic, dari variabel budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Serta mengidentifikasi variabel manakah yang mempunyai pengaruh paling besar. Adapun populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang. Sedangkan sampel yang diambil berjumlah 100 orang dengan karakteristik tertentu. Secara keseluruhan variabel budaya, sosial, pribadi, dan psikologis berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap keputusan pembelian motor matic. Sedangkan variabel yang mempunyai pengaruh paling besar adalah variabel sosial, dengan memiliki koefisien beta paling besar, yaitu 0.446. Hal ini dapat dipahami karena, dalam penelitian ini responden yang diteliti adalah mahasiswa yang belum belum bekerja dan belum mempunyai penghasilan sendiri, sehingga dalam mengambil keputusan pembelian seperti halnya motor matic maka faktor sosial (terutama keluarga) memegang peranan yang besar.