Analisa pengaruh personal selling dan advertising terhadap pendapatan sewa kamar (Pada Hotel Montana I Malang)

Main Author: WirahmanDwibahri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/103355/1/050700446.pdf
http://repository.ub.ac.id/103355/
Daftar Isi:
  • Perkembangan dunia bisnis di Indonesia khususnya dalam sektor jasa menciptakan sebuah persaingan yang semakin ketat tidak terkecuali pada industri perhotelan. Dengan adanya persaingan yang ketat tersebut perusahaan harus mampu menembus dan merebut pasar sasaran yang ada. Syarat awal perusahaan dapat menembus dan merebut pasar sasaran yang ada adalah adanya kegiatan pengenalan produk. Pengenalan produk atau jasa yang dimiliki perusahaan, harus memperhatikan salah satu bagian dari konsep bauran pemasaran yaitu promosi. Bauran promosi yang digunakan dalam penelitian ini adalah personal selling dan advertising . Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisa pengaruh dari personal selling dan advertising yang dilakukan oleh Hotel Montana I Malang baik secara simultan maupun parsial terhadap pendapatan sewa kamar. Tujuan kedua dari penelitian ini adalah untuk menganalisa antara personal selling dan advertising , yang berpengaruh dominan terhadap pendapatan sewa kamar pada Hotel Montana I Malang. Dari hasil analisa penelitian diperoleh nilai R sebesar 0,843 yang artinya variabel personal selling (X1) dan variabel advertising (X2) mempunyai hubungan yang kuat dengan variabel pendapatan sewa kamar (Y). Nilai R square sebesar 0,711 menunjukkan bahwa 71,1% variasi dari pendapatan sewa kamar dapat dijelaskan oleh variasi dari kedua variabel bebas. Pengujian dari biaya personal selling dan biaya advertising didapatkan nilai F hitung > F tabel, sehingga keputusan yang diambil adalah menolak H 0 dan menerima H1. Artinya bahwa biaya personal selling dan biaya advertising secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap variabel terikat, yaitu pendapatan sewa kamar. Dari hasil uji t ketahui nilai t hitung > t tabel sehingga keputusan yang diambil untuk kedua variabel bebas adalah menerima H1 dan menolak H0, artinya secara individual (parsial) variabel bebas yang terdiri dari biaya personal selling dan biaya advertising berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu pendapatan sewa kamar. Dari persamaan regresi dapat diketahui bahwa nilai koefisien regresi variabel advertising lebih besar dibandingkan dengan personal selling. Dapat disimpulkan bahwa advertising mempunyai pengaruh yang dominan terhadap pendapatan sewa kamar, sehingga hipotesa kedua dalam penelitian ini diterima.