Pengaruh kebijakan utang terhadap kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional Studi pada perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Jakarta

Main Author: DameRotuaSiagian
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/103285/1/050703277.pdf
http://repository.ub.ac.id/103285/
Daftar Isi:
  • Teori agensi memandang perusahaan sebagai sekumpulan kontrak antara manajer dan pemegang saham yang mempekerjakan manajer (agen) untuk memberikan jasa dan kemudian mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan kepada agen tersebut. Akan tetapi, penunjukkan itu seringkali menghadapi masalah karena perbedaan kepentingan. Manajer bias bertindak dengan hanya menguntungkan dirinya sendiri dan mengorbankan kepentingan pemegang saham (masalah agensi). Beberapa pendekatan yang dapat dipakai untuk mengatasinya adalah kebijakan utang, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional. Tujuan penelitian ini adalag untuk mengetahui pengaruh kebijakan utang terhadap kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional serta perbedaan pengaruh kebijakan utang konservatif dan agresif terhadap kedua kepemilikan tersebut. Pada penelitian terdahulu belum memasukkan kedua variable tersebut. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD). Sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta yang menghasilkan 29 perusahaan dengan periode penelitian selama 3 tahun. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi sederhana dan metode regresi berganda dalam pengolahan data penelitian. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kebijakan utang tidak berpengaruh pada kedua kepemilikan dengan arah negative terhadap kepemilikan manajerial dan positif terhadap kepemilikan institusional. Dari perhitungan juga didapatkan bahwa ada perbedaan pengaruh kebijakan utang konservatif dan kebijakan utang agresif terhadap kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional.