Pengaruh Kompetensi Aparatur Pemerintah, Kompleksitas Sistem, dan Politik terhadap Keefektifan Sistem Anggaran Kinerja :Studi Kasus pada Pemerintah Kabupaten Malang

Main Author: TikaGiyansari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/103270/1/050702798.pdf
http://repository.ub.ac.id/103270/
Daftar Isi:
  • Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan instrumen kebijakan yang utama bagi Pemerintah Daerah. Sebagai instrumen kebijakan, APBD menduduki posisi sentral dalam upaya pengembangan kapabilitas dan efektivitas pemerintah daerah. APBD digunakan sebagai alat untuk menentukan besarnya pendapatan dan pengeluaran, membantu pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan, otorisasi pengeluaran di masa-masa yang akan datang, sumber pengembangan ukuran-ukuran standar untuk evaluasi kinerja, alat untuk memotivasi para pegawai, dan alat koordinasi bagi semua aktivitas dari berbagai unit kerja. Implementasi sistem anggaran berbasis kinerja menunjukkan banyaknya kesulitan yang dialami pemerintah daerah. Berdasarkan hal tersebut peneliti mencoba untuk mengembangkan studi tentang penerapan sistem anggaran kinerja pada pemerintah daerah Kabupaten Malang dengan melakukan pengujian pengaruh tiga faktor kontijensi, yaitu: kompetensi aparatur pemerintah, kompleksitas sistem, dan politik terhadap keefeektifan sistem anggaran berbasis kinerja. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda Metode analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh kompetensi aparatur pemerintah, kompleksitas sistem, dan politik secara simultan terhadap keefektifan sistem anggaran kinerja serta untuk mengetahui variabel independen mana yang berpengaruh dominan terhadap keefektifan sistem anggaran kinerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa kompetensi aparatur pemerintah, kompleksitas sistem, dan politik mempunyai pengaruh terhadap keefektifan sistem anggaran kinerja. Selain itu, hasil analisis juga menunjukkan bahwa variabel yang dominan dalam mempengaruhi keefektifan sistem anggaran kinerja adalah variabel sistem anggaran kinerja pada pemerintah daerah.