Analisis Faktor Determinan Penurunan Bantuan Luar Negeri Taiwan Di Bawah Kepemimpinan Presiden Ma Ying Jeou Pada Tahun 2008-2016

Main Author: Faujiah, Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10323/
Daftar Isi:
  • Taiwan merupakan negara di Asia Timur yang memiliki status yang unik. Dalam mempertahankan statusnya, Taiwan menggunakan bantuan luar negeri sebagai salah satu strategi untuk mendapatkan serta mempertahankan pengakuan diplomatik atas kedaulatan negaranya dari negara lain. Pada tahun 2008 – 2016, Taiwan berada di bawah kepemimpinan Presiden Ma Ying-jeou yang mengeluarkan kebijakan Flexible Diplomacy sebagai salah satu kebijakan luar negerinya. Flexible Diplomacy merupakan sebuah kebijakan yang mengakomodasi hubungan luar negeri Taiwan dengan Daratan China yang menghasilkan kondisi gencatan senjata pada perang diplomasi (Tacit Diplomacy Truce) antara kedua negara. Hal ini kemudian turut mempengaruhi pola bantuan luar negeri Taiwan terutama pada jumlah bantuan luar negerinya. Menurunnya jumlah bantuan luar negeri ini tentunya turut mengancam kestabilan diplomatik Taiwan dengan berkurangnya negara yang mengakui kedaulatan Taiwan sebagai negara. Penelitian ini menggunakan konsep Determinants of Aid Patterns dari Hisahiro Kondoh, Hiroaki Shiga, Jin Sato dan Takaaki Kobayashi yang menjelaskan faktor-faktor determinan berubahnya suatu pola bantuan luar negeri. Berdasarkan konsep, menurunnya bantuan luar negeri Taiwan di bawah kepemimpinan Presiden Ma Ying-jeou pada tahun 2008 – 2016 dapat dilihat dari kondisi ekonomi domestik Taiwan.