Pengaruh stres kerja terhadap prestasi kerja karyawan " Studi pada PT. TASPEN (PERSERO) cabang Malang
| Main Author: | DedenRinifiandi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2007
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/103214/1/050702361.pdf http://repository.ub.ac.id/103214/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stress kerja yang terdiri dari individu, organisasi, kelompok dan ekstraorganisasional terhadap prestasi kerja secara simultan dan parsial serta variabel bebas manakah yang dominan berpengaruh terhadap prestasi kerja pada PT Taspen (Persero) cabang Malang. Stres kerja adalah perasaan tertekan yang dialami oleh karyawan dalam menghadapi pekerjaan yang disebabkan oleh stressor dari lingkungan kerja baik dari individu itu sendiri, kelompok, organisasi dan ekstraorganisasional. Tinggi rendahnya tingkat stres kerja tergantung pada manajemen stres yang dilakukan oleh individu dalam menghadapi stresor pekerjaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan dengan menggunakan uji F dan uji t yang diuji pengaruhnya antara variabel individu, kelompok, organisasi dan ekstraorganisasional terhadap prestasi kerja. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Malang berjumlah 47 responden, dan kuisioner yang kembali adalah 44 eksemplar. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa hubungan/korelasi antara variabel bebas terhadap variabel terikat ditunjukan dengan nilai (R) sebesar 0,9249 sehingga memiliki hubungan yang sangat kuat dan koefisien determinasi (R 2) sebesar 0,8407 yang artinya bahwa variabel individu (X 1), kelompok (X2), organisasional (X3) dan ekstraorganisasional (X4) yang digunakan pada model regresi untuk dapat memberikan pengaruh terhadap prestasi kerja (Y) yaitu sebesar 84,07%. Sedangkan sisanya yaitu 15,93% dipengaruhi oleh variabel bebas lain diluar penelitian ini. Hasil dari pengujian hipotesis I dengan menggunakan F test menunjukkan bahwa untuk variabel individu (X1), kelompok (X2), organisasi (X3) dan ekstraorganisasional (X4) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. Untuk pengujian hipotesis II dengan menggunakan t test menunjukkan bahwa untuk variabel individu (X1), kelompok (X2), organisasi (X3) dan ekstraorganisasional (X4) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja (Y) tetapi untuk kelompok tidak terdapat pengaruh secara signifikan. Sedangkan Hasil dari pengujian hipotesis III menunjukan bahwa variabel organisasi yang mempunyai pengaruh yang dominan dibanding variabel bebas lainnya.