Analisis pengumuman dividen untuk menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat secara keputusan Studi peristiwa pada perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Jakarta periode 2004 - 2006.

Main Author: CitraMashita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/103142/1/050701989.pdf
http://repository.ub.ac.id/103142/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah Bursa Efek Jakarta sudah efisien secara keputusan melalui analisis terhadap pengumuman dividen. Pengujian efisiensi pasar secara keputusan meliputi pengujian kandungan informasi, kecepatan dan ketepatan reaksi pasar terhadap pengumuman dividen. Sampel penelitian berasal dari kelompok usaha manufaktur yang terdiri dari 36 pengumuman dividen meningkat dan 30 pengumuman dividen menurun periode 2004-2006. Pada pengujian ketepatan reaksi pasar, sampel perusahaan yang mengumumkan dividen meningkat diklasifikasikan sebagai perusahaan bertumbuh dan tidak bertumbuh menggunakan pengukuran komposit Investment Opportunity Set (IOS). Uji-t digunakan dalam pengujian hipotesis. Hasil pengujian kandungan informasi menunjukkan bahwa baik pengumuman dividen meningkat maupun menurun memiliki kandungan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan investasi. Hal ini dibuktikan dengan adanya kenaikan average abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman. Hasil pengujian kecepatan reaksi pasar menunjukkan bahwa terhadap pengumuman dividen meningkat, pasar bereaksi lambat sehingga reaksi yang signifikan baru ditemukan pada hari ke-2 setelah pengumuman. Sedangkan pada pengumuman dividen menurun, terjadi kebocoran informasi yang ditunjukkan dengan adanya reaksi yang signifikan pada hari ke-3 sebelum pengumuman. Hasil pengujian ketepatan reaksi pasar menunjukkan bahwa secara umum investor merespon positif pengumuman dividen meningkat baik yang dikeluarkan oleh perusahaan bertumbuh maupun perusahaan tidak bertumbuh. Hal ini menunjukkan bahwa investor di Indonesia tidak canggih sehingga belum mampu mengolah informasi pengumuman dividen meningkat dengan benar. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Bursa Efek Jakarta periode 2004-2006 belum efisien baik secara informasi maupun keputusan.