Analisis kinerja keuangan pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah

Main Author: AyuRismeiDamayanti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/103091/1/050701594.pdf
http://repository.ub.ac.id/103091/
Daftar Isi:
  • Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban Pemerintah Daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri rumah tangga daerahnya. Dalam pelaksanaan otonomi daerah, seluruh urusan rumah tangga daerah dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kemampuan Pemerintah Daerah dalam mengelola APBD mencerminkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam membiayai pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat. Untuk itu, perlu dilakukan analisis terhadap APBD guna mengetahui kondisi dan kinerja keuangan Pemerintah Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Pemerintah Daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, dilihat dari aspek kemandirian keuangan daerah, efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta aspek pertumbuhan PAD dan pendapatan daerah periode tahun 2001-2005. Obyek penelitian ini terdiri atas 29 Kabupaten dan 9 Kota di Propinsi Jawa Timur. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektivitas PAD, dan rasio pertumbuhan PAD dan pendapatan daerah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis komparatif yang digunakan untuk mengetahui perubahan dan perkembangan kemandirian keuangan daerah, efektivitas PAD, serta pertumbuhan PAD dan pertumbuhan pendapatan Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur selama periode tahun 2001-2005. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemandirian keuangan daerah Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur periode tahun 2001-2005 masih rendah, kemampuan Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur dalam merealisasikan PAD dikategorikan efektif, pertumbuhan PAD pada tahun 2002-2004 menunjukkan penurunan, sedangkan pada tahun 2005 menunjukkan peningkatan, dan pertumbuhan pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur pada periode tahun 2002-2003 dan 2005 menunjukkan peningkatan, sedangkan pada periode tahun 2004 menunjukkan penurunan.