Pengaruh Variabel Makro Ekonomi, Suku Bunga The Fed dan Volume Perdagangan Saham terhadap Harga Saham Perbankan Tahun 2004 - 2006 di Bursa Efek Jakarta (BEJ)

Main Author: LuthfiNoerdiasyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/103070/1/050701489.pdf
http://repository.ub.ac.id/103070/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beberapa variabel makro ekonomi dan variabel dari dalam pasar modal terhadap perubahan harga saham perusahaan perbankan yang go public di BEJ. Pemilihan perusahaan perbankan sebagai obyek penelitian didasarkan pada pemikiran bahwa sebagai bagian dari industri yang telah berkembang dan menjadi penggerak utama pembangunan, masuknya dua perbankan besar BRI dan Mandiri dan memiliki basis nasabah paling banyak, dan industri perbankan memiliki rasio utang (dana pihak ketiga ditambah obligasi) dan ekuitas yang lebih tinggi daripada korporasi, menjadikan industri perbankan sensitif terhadap perubahan beberapa variabel makro ekonomi. Variabel bebas penelitian ini terdiri dari Inflasi, JUB, Kurs, tingkat suku bunga SBI, Volume Perdagangan Saham dan suku bunga The fed yang akan diihat pengaruhnya terhadap variabel terikat yaitu harga saham perbankan.. Pengambilan sampel perusahaan dilakukan dengan metode purposive sampling, jumlah populasi sebanyak 31 perusahaan, yang memenuhi kreteria sebanyak 8 perusahaan perbankan. Data yang dikumpulkan mencakup waktu tiga tahun (2004 - 2006). Metode analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas secara simultan memiliki pengaruh terhadap harga saham perbankan yang go public di BEJ. Hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung = 26,170 dan Ftabel = 2,05 sehingga nilai Fhitung > Ftabel pada taraf signifikan 0,05. Dari hasil regresi juga didapatkan nilai R2 sebesar 0,561 atau 56,1%. Dari keenam variabel bebas terdapat empat variabel yang memiliki pengaruh secara parsial dan signifikan yaitu variabel Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Kurs Dollar terhadap Rupiah, Tingkat suku bunga SBI yang semua variabel tersebut menunjukkan pengaruh negatif terhadap harga saham perbankan. Sedangkan variabel JUB merupakan variabel yang dominan mempengaruhi harga saham perbankan dengan memiliki unstandardized coefficients (beta) sebesar – 0,500 atau 50,0% dan nilai r-partial - 0,554. Dari variabel bebas seperti Inflasi, JUB, Kurs, Tingkat suku bunga SBI, Volume Perdagangan Saham dan Suku Bunga The Fed, ada dua variabel secara partial tidak berpengaruh terhadap harga saham perbankan yaitu volume perdagangan saham dan suku bunga the fed. Kedua variabel tersebut perlu diteliti lebih jauh dengan mengambil jangka waktu yang lebih panjang dan pemilihan sampel industri yang memiliki jaringan internasional, misalnya dengan memasukan perbankan asing atau beroperasi di beberapa negara, terutama Amerika Serikat. Hal ini dimaksudkan untuk melihat lebih jauh pengaruh suku bunga the fed terhadap harga saham perbankan yang beroperasi di Indonesia.