Analisis Perbedaan Pendapatan Usahatani Tebu Organik dan Anorganik (Studi kasus DI Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo)

Main Author: WindaDwiK
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/103013/1/050700628.pdf
http://repository.ub.ac.id/103013/
Daftar Isi:
  • Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan menyebabkan penurunan kualitas tanah sehingga hasil produksi menurun, padahal biaya produksi yang dikeluarkan petani terus bertambah tiap tahunnya. Penurunan hasil produksi dengan peningkatan biaya produksi berarti penurunan pendapatan bagi petani. Melihat perkembangan itu perlu dicari sebuah solusi alternatif berupa terobosan teknologi pertanian yang mampu menjawab dan memberikan solusi permasalahan disektor pertanian dan implikasinya. Dengan dikembangkannya solusi teknologi usahatani organik untuk mengatasi penurunan hasil produksi tebu maka sebagian kecil petani tebu di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo menggunakan tehnologi pertanian organik dengan pupuk utama yang terbuat dari pupuk kompos untuk menekan biaya produksi usahatani tebu. Terdapat sebagian kecil petani tebu di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo yang beralih menggunakan pupuk organik , menyebabkan adanaya perbedaan pendapatan antara pendapatan usahatani tebu organik dan anorganik.