Perumusan Strategi pada Unit Jasa Keuangan Syariah dengan menggunakan Metode QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) studi pada Kanindo Syariah Kabupaten Malang
| Main Author: | YolandaHartatiSianturi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2007
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/102966/1/050702865.pdf http://repository.ub.ac.id/102966/ |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Merumuskan strategi awal yang tepat bagi Kanindo syariah dengan menggunakan metode QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Faktor lingkungan eksternal serta internal dianalisis untuk kemudian dijadikan dasar dalam perumusan strategi perusahaan. Penelitian ini menggunakan alat analisis Fred R. David, melalui tiga tahapan perumusan strategi. Tahap yang pertama disebut sebagai the input stage. Dalam tahap ini dilakukan identifikasi terhadap faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi perusahaan. Tahap kedua adalah matching stage. Dalam tahapan ini, hasil analisis lingkungan baik internal maupun eksternal yang didapatkan baik dari input stage maupun langsung dari matching stage akan dipadukan dalam satu alat analisis pada tahap decision stage. Pada tahap matching stage, Diperoleh nilai 2,5 untuk matriks EFE dan matriks IFE diperoleh nilai 2,6. Dari analisis matriks IE diketahui bahwa Kanindo syariah berada pada sel V, menandakan bahwa strategi yang tepat adalah strategi hold dan maintain. Adapun strategi yang umum dipakai adalah strategi penetrasi pasar (market penetration) dan pengembangan produk (product development). Setelah itu dilakukan analisis QSPM sebagai alat untuk memilih strategi yang paling menarik diantara strategi umum yang dipilih untuk ditetapkan sebagai strategi utama perusahaan. Dari analisis QSPM diperoleh strategi penetrasi pasar (market penetration) sebagai strategi yang paling menarik untuk diterapkan perusahaan. Implementasi strategi penetrasi pasar (market penetration) dijabarkan dalam strategi unit bisnis dan strategi fungsional sehingga Kanindo mampu memaksimalkan produktivitas sumber daya yang dimiliki perusahaan.