Strategi Nation Branding Korea Selatan Melalui Program Gastrodiplomasi Hansik: Korean Cuisine To The World Di Tahun 2009 – 2017
| Main Author: | At Tamamy, Chaidr Al Hakiem |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10295/ |
Daftar Isi:
- Citra produk nasional atau nation brand suatu negara menjadi hal yang sangat penting di era globalisasi saat ini. Nation brand memiliki dampak luas bagi pertumbuhan ekonomi dan pengaruh politik suatu negara di level internasional. Hal ini menyebabkan banyak negara-negara di dunia saat ini semakin interaktif untuk berlomba mendapatkan pengakuan dengan mengenalkan dan mempromosikan produk nasionalnya kepada publik internasional. Upaya-upaya tersebut dilakukan pula oleh negara Korea Selatan melalui sebuah kebijakan strategi nation branding yang dibangun dengan pengembangan sistem, infrastruktur, serta penguatan nilai yang terkandung dalam produk nasionalnya, salah satunya dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi dari budaya yang dimilikinya. Keputusan Pemerintah Korea Selatan untuk menjalankan program gastrodiplomasi sangat erat kaitannya dalam upayanya untuk meningkatkan nation brand Korea Selatan. Adapun Korea Selatan menjalankan program gastrodiplomasinya secara masif dengan mengaplikasikan hubungan antara publik (masyarakat) bersama pihak korporat negara (instansi dan perusahaan), dengan gencar melakukan promosi kampanye globalisasi budaya kulinernya kepada publik internasional secara luas. Penelitian ini pun akan berfokus pada bagaimana Korea Selatan merancang dan menjalankan strategi nation branding dengan pengaplikasian sebuah program gastrodiplomasi bernama hansik: Korean cuisine to the world di tahun 2009 sampai dengan tahun 2017.