Penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer sebagai upaya meningkatkan pengendalian intern pada Supermarket Sinar Jemursari Surabaya
Main Author: | CitraMahanani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/102944/1/050700598.pdf http://repository.ub.ac.id/102944/ |
Daftar Isi:
- Sistem Informasi akuntansi merupakan hal yang sangat penting bagi pihak manajemen karena berhubungan dengan data keuangan perusahaan yang memiliki pengaruh signifikan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Sistem Informasi akuntansi berbasis komputer yang berkualitas disertai dengan pengawasan terhadap pengolahan data terkomputerisasi akan mampu meningkatkan pengendalian intern perusahaan dengan optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer sebagai upaya meningkatkan pengendalian intern pada Supermarket Sinar Jemursari Surabaya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan deskriptif. Penelitian dilakukan melalui observasi, wawancara, kuesioner, serta penelitian kepustakaan. Analisis dan evaluasi kemudian dilakukan terhadap seluruh data yang dikumpulkan untuk mengetahui efektivitas pengendalian intern yang diterapkan pada sistem dan prosedur pembelian dan pengeluaran kas, perhitungan fisik persediaan, dan penjualan dan penerimaan kas. Analisis akan dilakukan terhadap sistem dan prosedur yang berkaitan dengan pembelian dan pengeluaran kas, sistem dan prosedur penghitungan fisik persediaan, dan sistem dan prosedur penjualan dan penerimaan kas. Analisis yang dilakukan menyangkut elemen-elemen pengendalian intern yang terdapat di dalam ketiga sistem dan prosedur tersebut. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer di Supermarket Sinar Jemursari Surabaya. Secara umum telah dilaksanakan dengan cukup baik dan memadai. Hal ini dapat dilihat pada pelaksanaan sistem dan prosedur yang berjalan sesuai dengan aturan dan teori yang ada. Walaupun demikian, terdapat beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki, untuk menciptakan sistem pengendalian intern yang lebih baik lagi. Beberapa kelemahan yang ditemukan terdapat pada sistem penghitungan fisik persediaan dan sistem pembelian dan pengeluaran kas.