Dampak Pelaporan laba Selisih Kurs Terhadap Reaksi Pasar Modal : studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2003-2004
Main Author: | IndahIstriani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/102921/1/050602747.pdf http://repository.ub.ac.id/102921/ |
Daftar Isi:
- Tujuan dari studi ini adalah untuk menguji secara empiris dampak pelaporan laba selisih kurs terhadap reaksi pasar. Hasil dari studi sebelumnya menyatakan bahwa terdapat korelasi antara nilai tukar (kurs) dengan harga saham. Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan Abnormal Return dan Trading Volume Activity sebagai proksi reaksi pasar dan menggunakan 41 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2003-2004 sebagai sampel. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling . Reaksi pasar terhadap pelaporan laba selisih kurs diuji dengan menggunakan metodologi event study . Peneliti melakukan koreksi terhadap beta untuk mengurangi pengaruh bias pada Bursa Efek Jakarta. Koreksi terhadap beta menggunakan metode Fowler and Rorke (1983) dengan empet leads dan empat legs . Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda. Sebelum melakukan analisis regresi berganda, terlebih dulu dilakukan uji asumsi klasik untuk mendapatkan nilai pemerkira yang tidak bias dan efisien atau Best Linear Unbias Estimator (BLUE). Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa terdapat reaksi pasar yang signifikan di sekitar tanggal publikasi laporan keuangan yang melaporkan laba selisih kurs oleh perusahaan. Studi ini menunjukkan bahwa pelaporan laba selisih kurs berpengaruh signifikan terhadap reaksi pasar yang diukur dengan Cummulative Abnormal Return . Tetapi tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari pelaporan laba selisih kurs terhadap Trading Volume Activity.