Analisis kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan pendekatan Economic Value Added [EVA] dan Market Value Added [MVA] pada perusahaan telekomunikasi
Main Author: | Rahayu, Rakhmawati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/102916/1/Analisis_Kinerja_Keuangan_pdf.pdf http://repository.ub.ac.id/102916/ |
Daftar Isi:
- Industri telekomunikasi adalah jenis industri yang berperan besar dalam segala aspek terutama dunia bisnis. Penilaian kinerja industri telekomunikasi dilakukan untuk mengetahui prestasi perusahaan yang berguna bagi para pemegang saham maupun manajemen perusahaan. Pengukuran kinerja perusahaan dapat dilakukan dengan pendekatan Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana menilai kinerja keuangan Perusahaan Telekomunikasi yang Go Public di Bursa Efek Jakarta dengan menggunakan pendekatan EVA dan MVA (2) Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan di antara Perusahaan telekomunikasi yang Go Public di Bursa Efek Jakarta dengan menggunakan pendekatan EVA dan MVA sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menilai kinerja keuangan Perusahaan Telekomunikasi yang Go Public di Bursa Efek Jakarta dengan menggunakan konsep EVA dan MVA. (2) Untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan di antara Perusahaan Telekomunikasi yang Go Public di Bursa Efek Jakarta dengan menggunakan konsep EVA dan MVA. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi industri telekomunikasi yang ada di Indonesia. Sedangkan sampel diambil dengan teknik purposive sampling dengan kriteria : (1) Perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang Go public. (2) Perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEJ (Bursa Efek Jakarta). (3) Perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang mengeluarkan laporan keuangan setiap tahun. (4) Perusahaan-perusahaan yang laporan keuangannya telah diaudit oleh perusahaan independen (5) Perusahaan-perusahaan yang sahamnya aktif selama tahun 2000-2004. Sampel penelitian ini adalah PT. Indosat, Tbk dan PT. Telkom, Tbk. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa pengukuran kinerja dengan menggunakan EVA dan MVA dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi investor yang ingin menanamkan modalnya. Pada pendekatan EVA, jumlah laba yang tinggi dan biaya modal yang rendah mengidikasikan bahwa para penyandang dana akan mendapatkan nilai lebih dari apa yang diinvestasikan. Sedangkan pada MVA, nilai MVA positif menunjukkan bahwa pasar menghargai perusahaan melebihi modal yang diinvestasikan sehingga semakin tinggi pasar menghargai perusahaan maka akan semakin banyak pula investor yang melirik perusahaan tersebut.